bakabar.com, JAKARTA – Timnas U-19 terus meningkatkan kemampuannya selama pemusatan latihan di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand. Sang arsitek, Shin Tae-Yong mengaku puas melihat fisik para pemainnya.
Di sana, pelatih sekaligus manajer timnas itu sengaja mendatangkan tim fisik asal negaranya, Korea Selatan. Mereka mulai menerapkan teknologi sains olahraga (sport science).
"Kami juga mengadakan tes fisik untuk para pemain. Hasilnya, cukup memuaskan. Akan terus ditingkatkan sepanjang pemusatan latihan di sini. Penggunaan GPS untuk tes fisik juga digunakan,” ujar Shin Tae-yong dikutip bakabar.com dari laman resmi PSSI, Kamis (23/1).
Shin juga menggunakan GPS Sport Vest yang dipasang di dada para pemain. Alat tersebut diklaim penting untuk mendata ketahanan fisik para pemain.
GPS Sport Vest merupakan teknologi yang digunakan untuk memaksimalkan performa atlet. Alat tersebut juga diklaim dapat meminimalisasi terjadinya cedera serta mendukung proses pemulihan cedera.
Alat tersebut bekerja dengan cara mengirimkan data pergerakan pemain, jarak tempuh berlari, dan kecepatan.
Data tersebut kemudian dikirim ke aplikasi yang terhubung dengan ponsel pintar (smartphone).
Untuk membentuk skuat yang fit, bugar, dan bebas cedera saat menghadapi pertandingan nanti, tim juga mendatangkan dokter, ahli fisioterapi dan rehabilitasi, ahli relaksasi, ahli gizi, psikolog serta peneliti.
"Dalam pemusatan latihan ini kami para pelatih menerapkan program untuk meningkatkan daya tahan fisik pemain, seperti yang saya katakan di awal saya menjadi pelatih tim nasional Indonesia, saya akan fokus di situ,” kata Shin.
Seperti diketahui, Garuda Muda akan berada di Thailand selama 12 hari. Merek sejak 12 Januari hingga 1 Februari untuk menjalani program latihan, Training Center (TC), dan laga uji coba.
Baca Juga: Juara Indonesia Masters, Anthony Ginting Naik Peringkat Dunia
Baca Juga: Gabung Barito Putera, Organ Tubuh Yashir Pinto dan Alexendre Rakic Diperiksa
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
