Religi

Mengenal Prof Dr Manan Embong, Pembawa Puluhan Pusaka Rasulullah ke Martapura

apahabar.com, MARTAPURA – Bupati Banjar KH Khalilurrahman melalui Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Banjar, HM…

Featured-Image
Pimpinan Majlis Agama Islam Melaka (MAIM), Datuk Wira Yaakub Md Amin (dua dari kiri) memegang pedang sahabat Rasullah, Muaz bin Jabal sambil diperhatikan Pakar Etnologi dan Artefak Islam, Prof Dr Abdul Manan Embong (tiga dari kanan) selepas sidang akbar tentang ‘Pameran Artifak Rasullah SAW & Para Sahabat’ di Kompleks MAIM, Melaka, Mei 2016. Foto-Norfaisal Jahuri/bharian.com.

bakabar.com, MARTAPURA - Bupati Banjar KH Khalilurrahman melalui Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Banjar, HM Aidil Basith menjelaskan, Prof Dr Abdul Manan bin Embong adalah sang pemilik Galeri Warisan MAR Malaysia yang membawa puluhan pusaka peninggalan Nabi Muhammad Rasulullah SAW dan sahabatnya ke Martapura nanti.

"Awalnya pak bupati mencetuskan waktu coffe morning bahwa akan mengadakan pameran benda-benda Rasulullah. Kemarin, utusan Profesor Manan yaitu Nik Abdul Naseer Bin Hamzah datang ke sini untuk memastikan kerjasama ini," ujar Aidil Basith.

Diungkapkan Basith, saat ini Galeri MAR masih menggelar pameran serupa di Banten. “Profesor Manan ini adalah seorang kolektor Islam terkenal. Dia pakar ethnologi dan artefak Islam,” katanya.

Baca Juga: Pusaka Rasulullah yang Akan Dipamerkan di Martapura Dipastikan Asli, Pemilik: Siap ke Meja Hijau

Bagi Prof Dr Abdul Manan bin Embong, Kalsel bukanlah daerah yang asing baginya. Sebab, November 2019 lalu ia sudah pernah mengadakan pameran pusaka Rasulullah di Ponpes Yasin Banjarbaru.

Pemilik Galeri Warisan MAR, di Trenggano, Malaysia ini mengatakan dirinya punya koleksi Artefak Islam sampai 3.700 koleksi.

“Maka itu saya membuat museum pribadi, dan kemudian mulai rajin memamerkan artefak Rasulullah untuk syiar Islam keliling dunia sejak 1987,” kata Prof Dr H Abdul Manan.

Hobi profesor di Universitas Malaya mengoleksi benda bersejarah besar Islam ini sejak tahun 1974, seusai ia lulus studi kuliah.

Dikuti dari beberapa sumber media Malaysia, pria usia 68 tahun ini mengumpulkan pusaka peninggalan Rasulullah dari Mekah, Madinah, Syria, Brunei dan Bangalore hingga India.

Tujuannya memamerkan artepak Rasulullah dan sahabatnya ini untuk mendekatkan umat Islam melalui khazanah peninggalan Rasulullah SAW dan para sahabat.

Baca Juga: Jelang Haul Guru Sekumpul, Benda Pusaka Rasulullah Akan Dipamerkan di Martapura

Reporter: Ahcc 22
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner