Tak Berkategori

Maskapai Turunkan Tarif Tiket Pesawat?

apahabar.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan diketahui menurunkan tarif tiket pesawat untuk rute domestik. Seperti yang dilakukan maskapai…

Featured-Image
Pesawat. Foto-Liputan6.com

bakabar.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan diketahui menurunkantarif tiket pesawat untuk rute domestik. Seperti yang dilakukan maskapai Lion Air dan ramai dibicarakan masyarakat melalui media sosial. Maklum, mahalnya tiket penerbangan kerap dikeluhkan masyarakat.

Ternyata, penurunan tarif tiket pesawat ini imbas dari peralihan musim permintaan tiket pesawat di masyarakat. Kebijakan ini belum tentu berlangsung lama.

“Harga tiket domestik masih tinggi. Kalaupun dianggap penurunan itu hanya peralihan darihigh seasonkelow season,” ujar Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Budijanto Ardiansjah.

Penurunan tarif, lanjut dia, merupakan bentuk harga promo yang diberikan maskapai pada beberapa kelas penerbangan. Ini terutama di saatpermintaan turun.

Permintaan penerbangan meningkat saat momen Natal dan Tahun Baru. Memasuki awal tahun,permintaan kembali turun.

“Iya itutrickpromosi aja karenalow season.Tentunya kalau benar-benar turun secara permanen adalah hal yang baik, tapi kayaknya kita masih harus melihat beberapa bulan ke depan semogaairlinesitu konsisten,” dia menuturkan.

Dia menuturkan jika sistem harga tiket pesawat saat ini berbeda. Sebelumnyamemilikidisparitas batas bawah dan atas tiket pesawat.“Tapi sekarang kan gak ada lagi sejak penerapan harga tiket semua di kelas tertinggi (Y class),” jelas dia.

Maskapai penerbangan Lion Air diketahui menurunkan harga tiket pesawat rute domestik miliknya. Masyarakat pengguna pesawat terbang menyambut baik hal ini.

Akankah langkah Lion Air diikuti maskapai lainnya lainnya?

Pengamat Penerbangan, Gatot Raharjo, memprediksi hal ini tidak akan terjadi. “Sepertinya tidak akan diikuti maskapai lain, terutama Garuda Indonesia. Karena Garuda sekarang baru merasakan untung dengan harga tiket yang normal,” kata dia.

Demikian pula pada maskapai penerbanganCitilink. Sebab penurunan harga akan membuat maskapai tersebut menderita kerugian.

“Tapi Citilink mengikuti kebijakan Garuda, jadi bisa saja dia dikorbankan untuk bersaing dengan Lion,” ujarnya.

Maskapai lain, sepertiSriwijaya Air juga diprediksi tidak akan mengambil keputusan untuk menurunkan harga tiketnya. “Kalau Sriwijaya saat ini produksi-nya dipangkas habis. Kalau dia juga pasang harga rendah, bisa rugi,” ungkap Gatiti.

Lebih lanjut Gatot menilai meski sudah turun namun harga tiket Lion Air sebetulnya masih tinggi. Sebab, harga yang tertera tidak termasuk biaya bagasi.

“Sebenarnya harga tiket pesawat murah Lion itu, karena dia juga mengenakan biaya bagasi, jadi jatuhnya mahal juga,” tutupnya.

Baca Juga:Bank Indonesia Target 17 Juta Pedagang QRIS di 2020

Baca Juga:Tensi AS-Iran Turun, Rupiah Diprediksi Menguat

Sumber: Liputan6.com
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner