bakabar.com, BANJARMASIN – Awal tahun ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan rebranding dengan mengganti logo, tagline hingga jingle.
Peluncuran logo baru diresmikan langsung oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo di Jakarta, 2 Januari lalu.
Menindaklanjuti hal tersebut, BKKBN Kalimantan Selatan melakukan sosialisasi di Halaman Kantor BKKBN Kalsel Jalan Gatot Subroto Banjarmasin, Jumat (10/1) pagi.
“Kita tindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi tentang logo BKKBN yang baru, pada mitra kerja kita seperti Dinas Kesehatan, Korem, BPJS dan lain-lain,” ungkap Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, H Ramlan kepada awak media.
Ramlan juga memaparkan 4 makna simbol yang ada di balik logo baru tersebut. Yaitu simbol cinta, merangkul, kupu-kupu dan tak terbatas. Logo baru didominasi warna biru yang menurut Ramlan melambangkan kestabilan BKKBN untuk menjadi partner perencana keluarga dan masyarakat.
“Logo baru ini tersusun dari beberapa komponen yang membentuk kesatuan yang harmonis,” ujarnya
Logo pertama diadopsi dari lambang cinta yaitu hati. Ini merepresentasikan bahwa awal dari sebuah perencanaan adalah dari kasih sayang keluarga dan keharmonisan keluarga yang didukung dengan lingkungan yang selalu mensupport.
Logo kedua menggambarkan bahwa BKKBN akan selalu berusaha untuk merangkul, memfasilitasi dan menjadi partner dalam setiap perencanaan yang dilakukan oleh keluarga dan masyarakat dari masa kanak-kanak sampai dewasa
Berikutnya adalah kupu-kupu yang melambangkan sebuah perencanaan dan proses.
“Dapat dilihat dari proses metamorfosis kupu-kupu dari seekor ulat hingga menjadi kupu-kupu yang indah,” jelasnya.
Terakhir adalah lambang tak terbatas. Seperti angka 8, sebuah pencapaian harus direncanakan tanpa batas.
“Setiap jatuh harus bangun tanpa henti. Begitupun BKKBN tanpa lelah akan terus menjadi partner keluarga dan masyarakat, terutama dalam mensosialisasikan program-program KKBPK,” paparnya
Rebranding logo ini selanjutnya juga akan terus disosialisasikan kepada masyarakat. Kata Ramlan, BKKBN akan terus melakukan perubahan seiring dengan perkembangan zaman.
“Sekarang eranya digital, mindset juga harus berubah. Era lalu adalah masa yang perlu ditinggalkan,” tutupnya.
Baca Juga:Pemkab Tala Launching Logo Pariwisata
Baca Juga:Makna Logo Harjad ke-60 HST: Burung Anggang hingga Angka 6
Reporter: Musnita Sari
Editor: Puja Mandela