bakabar.com, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) memperkuat komitmennya dalam upaya pencegahan stunting melalui Rapat Koordinasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Pendopo Bupati HSS, Kamis (8/5).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut program nasional dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menciptakan generasi sehat dan bebas stunting.
Wakil Bupati (Wabup) HSS, Suriani mewakili Bupati Syafrudin Noor menyampaikan apresiasi atas sinergi lintas sektor dalam menekan angka stunting, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk menjadi orang tua asuh bagi keluarga berisiko stunting.
"Melalui semangat gotong royong lintas sektor, mari kita aktif menjadi orang tua asuh dengan kesadaran dan keikhlasan. Bantuan yang kita berikan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik keluarga sasaran," ujar Wabup Suriani.
Sebagai bentuk dukungan konkret, rapat ini juga diisi dengan penyerahan bantuan simbolis kepada empat keluarga penerima manfaat, yang mencakup akses air bersih untuk balita dan ibu menyusui, bantuan nutrisi, serta paket kombinasi air bersih dan nutrisi.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain Ketua GOW HSS Misnawati Suriani, Ketua DWP HSS Elayani Yustika, Perwakilan BKKBN Provinsi Kalselz serta pimpinan OPD, instansi vertikal, sektor perbankan, swasta, dan para penyuluh KB se-HSS.
Melalui rakor Genting 2025 ini diharapkan partisipasi seluruh elemen masyarakat semakin meningkat dalam mendukung percepatan penurunan stunting. Kolaborasi berkelanjutan menjadi kunci utama dalam mewujudkan generasi HSS yang sehat, kuat, dan bebas dari stunting.