bakabar.com, MARABAHAN – Tidak ingin kembali absen dari balap motor Porprov, Pengcab Balap Motor Barito Kuala sudah melakukan pemanasan.
Pemanasan dilakukan melalui latihan bersama di Halaman Gedung Serba Guna di Jalan KTM Marabahan, Minggu (19/1).
Berlangsung sejak pagi hingga sore, latihan bersama ini diikuti puluhan pembalap, baik pemula hingga yang sudah kenyang pengalaman.
“Tak cuma dari Marabahan dan sekitarnya, pembalap yang berpartisipasi berasal dari Tamban dan Anjir, hingga bahkan kabupaten tetangga Kapuas,” papar Erwin Rosadi, Ketua Pengcab Balap Motor Batola.
“Latihan ini tidak dipungut bayaran. Namun mereka yang turun ke lintasan harus memenuhi persyaratan safety,” imbuhnya.
Trek diatur sedemikian rupa mulai dari mengelilingi bangunan, berputar di halaman, kemudian melintasi beberapa meter ruas jalan KTM.
Sebelumnya Jalan KTM kerap dijadikan tempat balapan liar oleh beberapa pemuda dari Marabahan dan sekitarnya.
Kendati jarang dilalui pengguna jalan lain, terutama hari libur kerja, aksi tersebut kerap mengabaikan perlengkapan safety.
Sementara sebelum pelaksanaan latihan bersama, Pengcab Balap Motor Batola lebih dulu mengantongi izin dari pihak terkait seperti Pemkab dan Polres Batola.
“Disamping menjadi silaturahmi antar pembalap Batola dan perkenalan Pengcab Balap Motor, latihan ini juga menjadi pemanasan menjelang seleksi pembalap Porprov 2021,” beber Erwin.
“Kedepan latihan ini rutin digelar sebulan sekali atau sebulan dua kali untuk pembinaan pembalap,” imbuhnya.
Pelaksanaan latihan bersama ini mendapat respon positif dari pembalap-pembalap Batola. Meski tak punya sirkuit, beberapa di antara mereka sudah berpengalaman di event-event lokal maupun regional.
Sebut saja Muhammad Nauvaldan Dandung Hermawan Sakti yang pernah memperkuat Banjarmasin di Porprov 2017, serta Zaini Dickydan Zainuddin.
“Sebelumnya kami biasa berlatih di bawah Jembatan Barito dan Sirkuit Marido Tanjung,” papar Dandung yang menyumbangkan perunggu balap motor untuk Banjarmasin di Porprov 2017.
“Sekarang dengan ketersediaan tempat latihan dan pembentukan Pengcab Balap Motor Batola, kami semakin bersemangat memperkuat daerah sendiri di Porprov selanjutnya,” tandasnya.
Sejak balap motor dipertandingkan di Porprov Tapin 2006, Batola baru sekali berpartisipasi di edisi perdana.
Selanjutnya hingga Porprov Tabalong 2017, Batola absen lantaran ketiadaan atlet dan perubahan regulasi yang mengharuskan kehadiran organisasi cabang olahraga khusus.
Baca Juga:Pudjo Dipercaya Jabat Ketua Askab PSSI Kotabaru
Baca Juga:Jadi Manajer Baru Barito Putera, Mundari Karya Sebutkan Tugas Pertamanya
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Syarif
