bakabar.com, MARTAPURA – Dipimpin Rais Syuriah Tuan Guru Fadhlan Asy’ari dan Ketua Tanfidziah Ustadz Nuryadi, pengurus PCNU Kabupaten Banjar periode 2019-2024 bersilaturahmi ke kediaman Tuan Guru Khalilurrahman, Selasa (07/01).
Selain melaporkan terbitnya SK PBNU terkait kepengurusan yang baru terbentuk seusai Konfercab PCNU Kabupaten Banjar pada Sabtu (5/10/2019) silam, Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Banjar meminta arahan dan nasehat Tuan Guru Khalilurrahman. Sebab Anak Tuan Guru Salim Ma'ruf itu masih tercatat sebagai Mustasyar PCNU Kabupaten Banjar.
Dalam silaturahmi tersebut, Guru Khalil yang kini menjabat sebagai Bupati Banjar itu menasehati para pengurus NU Banjar. Di antaranya terkait politik praktis.
Guru menegaskan, apabila pengurus inti terjun dalam kontestasi, maka harus mengundurkan diri dari kepengurusan. Hal ini untuk menjaga netralitas organisasi NU dalam politik praktis.
“Berpegang pada AD/ART saja,” tegas ulama sepuh ini.
Selain soal politik, Guru Khalil juga menyambut baik rencana program PCNU Kabupaten Banjar terkait kemandirian ekonomi PCNU Banjar yang dilaporkan Ketua Tanfidziyah, Ustadz Nuryadi.
“Koperasi dan lembaga keuangan BMT bagus untuk membangun kemandirian ekonomi NU,” tanggap Guru Khalil.
Baca Juga: Mulai Januari 2020, Saudi Berlakukan Asuransi Haji-Umrah
Baca Juga: Pengurus PCNU Banjar Kembali Diisi Habaib dan Ulama, Sepupu Abah Guru Masih di Puncak…
Editor: Muhammad Bulkini