Tak Berkategori

Sriwijaya Air Batalkan Sejumlah Penerbangan, Ratusan Penumpang Terlantar

apahabar.com, JAKARTA – Belasan penerbangan Sriwijaya Air, Kamis (07/11) di Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang Banten dibatalkan dan…

Featured-Image
Sejumlah penerbangan Sriwijaya Air pada Rabu (07/11) di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten dibatalkan dan ditunda. Foto – Antara/Aditya Ramadhan

bakabar.com, JAKARTA - Belasan penerbangan Sriwijaya Air, Kamis (07/11) di Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang Banten dibatalkan dan ditunda tanpa alasan yang jelas sehingga ratusan penumpang terlantar.

Salah seorang petugas Bandara Soekarno-Hatta di Gerbang D2 Terminal 2 Bandara yang tidak menyebutkan namanya, mengatakanbahwa pembatalan penerbangan dikarenakan ketiadaan pesawat.

Rini Suryati, salah seorang penumpang Pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 248 tujuan Malang mengaku kecewa berat karena pembatalan penerbangan tersebut.

“Kecewa berat. Saya sudah turun kereta, lanjut taksi, sampai sini malah dibatalkan,” kata Rini.

Penumpang menumpuk di ruang tunggu Bandara Soekarno-Hatta meminta kejelasan pada petugas Sriwijaya Air dan sebagian memilih beralih ke penerbangan lain.

Sebelumnya Direktur Teknik dan Layanan Garuda Iwan Joeniarto dalam keterangannya yang beredar di Jakarta, Kamis, menginformasikan bahwa Sriwijaya Air tidak lagi tergabung dengan Garuda Indonesia Group yang sebelumnya telah menjalin kerja sama operasi.

"Kami merujuk pada status terkini kerja sama manajemen antara Sriwijaya dan Citilink, anak usaha Garuda Indonesia. Karena ada sejumlah masalah di mana kedua pihak belum bisa diselesaikan. Dengan berat hati, kami menginformasikan bahwa Sriwijaya melanjutkan bisnisnya sendiri," kata Iwan Joeniarto.

Dengan demikian, Sriwijaya Air tidak lagi menjadi anggota Garuda Indonesia Group dan hubungan dengan Sriwijaya Group akan kembali berdasarkan business to business (B to B).

Sebelumnya, Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group menjalin kerja sama operasi seiring dengan kondisi keuangan perusahaan maskapai nasional swasta itu yang tidak mendukung.

Baca Juga: Perekonomian Kalsel Tumbuh 4,01 Persen

Baca Juga: Musim Dingin Kerek Harga Acuan Batu Bara

Sumber: Antara
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner