bakabar.com, PARINGIN – Hujan mengguyur Balangan selama beberapa hari ke belakang dinilai berdampak signifikan terhadap penurunan level kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Meski begitu, karhutla masih menjadi fokus KPH Balangan. Terlebih, kondisi cuaca yang tak bisa ditebak lagi.
“Meski diguyur hujan, kami masih terfokus pada penanganan karhutla. Mengingat, cuaca sering kali tak bisa ditebak," ucap seorang Polhut KPH Balangan, Prawesty, Kamis (03/10).
Namun, KPH Balangan tak hanya terpaku terhadap fenomena karhutla. Terlebih kejahatan sektor kehutanan bukan hanya menyangkut si jago merah.
Oleh sebab itu, Tim Pengamanan Hutan KPH Balangan menyisir sejumlah desa di Kecamatan Halong dan Juai. Guna meminimalisir pelanggaran atau kriminalitas di sektor kehutanan.
“Penjahat hutan itu tak mengenal panas dan hujan. Siang maupun malam. Tak jarang petugas sering kali diajak bermain kucing-kucingan,” bebernya.
Meski begitu, mereka tak menemukan pelanggaran. Seperti halnya illegal logging maupun penyelundupan satwa dilindungi.
Namun, tim berhasil menemukan lahan bekas terbakar di Desa Karya, Kecamatan Halong seluas 1 hektar.
“Kemudian, sekitar 3 hektar di Desa Mihu, Kecamatan Juai,” pungkasnya.
Baca Juga: Dishut Kalsel Bina Dua Desa Masyarakat Peduli Api di Tala
Baca Juga: Lagi, KPH Kayu Tangi bersama Dishut Kalsel Jinakkan Api di Aranio Banjar
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Aprianoor