bakabar.com, BANJARMASIN - Kondisi Barito Putera sekarang membuat sebagian pencintanya was-was. Mereka khawatir, jika hasil musim ini Laskar Antasari bakal terdegradasi ke Liga 2 tahun depan.
Pasalnya, sejauh ini Barito masih berada di zona merah klasemen Liga 1 2019. Hingga pekan ke-21, tim besutan Djadjang Nurjaman masih berada di peringkat 17 dengan raihan 19 poin. Hasil 4 kemenangan, 7 imbang dan 10 kekalahan.
Ditengah kondisi rawan itu, para pendukungnya yang tergabung dalam kelompok suporter, Barito Mania (Bartman) sempat mendesak untuk bertemu petinggi klub. Terutama Hasnuryadi.
Rupanya keinginan itu didengar putra pendiri klub (alm) H Abdussamad Sulaiman HB tersebut. Kabarnya, dalam waktu dekat ini, Hasnur bersedia berdiskusi dengan Bartman.
"Setelah beberapa kali ingin melakukan pertemuan dengan manejemen Barito Putera, untuk membahas apa yang sebenarnya terjadi dengan Barito musim ini, akhirnya Pak Hasnuryadi Sulaiman memberikan janji akan bertemu langsung dengan para suporter terkhusus Bartman pada tanggal 13 Oktober 2019 mendatang." tulis Bartman di akun Instagram resminya.
Ketua Bartman, Norman membenarkan hal itu. Menurutnya suporter ingin mendengarkan langsung jawaban manajemen terkait prestasi Barito sekarang.
"Tujuan pertama ingin duduk bersama antar manajemen, tim (pelatih dan pemain) dan suporter. Selanjutnya teman mau mendangar langsung dari masing-masing soal kondisi tim saat ini, kenapa sampai meraih hasil minor,” ujar Norman kepada bakabar.com, Selasa (01/10).
“Kalau memang ada permasalahan mari dipecahkan bersama. Kalau memang tidak ada permasalahan, berarti kita membahas kedepannya bagaimana supaya bisa bangkit dari keterpurukan," lanjut Norman.
Supporter dan managemen sepakat tanggal 13 Oktober nanti bertemu. Namun untuk tempat pertemuan tersebut masih belum ditentukan. Namun, Norman berjanji akan diumumkan secepatnya.
Baca Juga: Djanur Ungkap Salah Satu Problem Baru Barito
Baca Juga: Owner Istana Motor Dukung Perkembangan Dunia Futsal Kalsel
Reporter: Fathurrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
