Tak Berkategori

Ekspor Kaltim Januari-Agustus Capai USD 10,93 Miliar

apahabar.com, SAMARINDA – Nilai ekspor berbagai komoditas migas dan nonmigas dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke…

Featured-Image
Ilustrasi ekspor. Foto-Shutterstock

bakabar.com, SAMARINDA – Nilai ekspor berbagai komoditas migas dan nonmigas dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke sejumlah negara tujuan dalam rentang Januari-Agustus 2019 mencapai 10,93 miliar dolar AS, setara dengan Rp153 triliun jika rata-rata 1 dolar AS sama dengan Rp14 ribu.

“Ekspor sebesar 10,93 miliar dolar AS itu mengalami penurunan 9,33 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yang sebesar 12,05 miliar dolar,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Anggoro Dwitjahyono di Samarinda, Sabtu (05/10).

Dari seluruh ekspor periode Januari-Agustus 2019, ekspor barang migas mencapai 1,36 miliar dolar atau turun 12,86 persen ketimbang periode sebelumnya yang tercatat 2,17 miliar dolar.

Kemudian ekspor barang nonmigas tercatat sebesar 9,57 miliar dolar, atau terjadi penurunan hingga 9,09 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang nilainya mencapai 9,87 miliar dolar.

Sejumlah komoditas nonmigas yang diekspor Kaltim di periode itu antara lain lemak dan minyak hewani atau nabati beserta produk disosiasinya, lemak olahan yang dapat dimakan, malam hewani atau malam nabati senilai 488,32 juta dolar.

Kemudian ekspor bahan kimia anorganik, senyawa organik atau anorganik dari logam mulia, dari logam tanah langka, dari unsur radioaktif dan dari isotop dengan nilai 149,75 juta dolar.

Berikutnya ekspor pupuk tercatat 198,31 juta dolar, aneka produk kimia senilai 55,13 juta dolar, bahan kimia organik tercatat 54,24 juta dolar, selanjutnya ekspor kayu dan barang dari kayu serta arang kayu senilai 59,02 juta dolar.

Anggoro juga mengatakan, negara tujuan ekspor migas dari Kaltim pada Januari-Agustus 2019 antara lain ke Jepang sebesar 879,07 juta dolar, ke China sebesar 248,03 juta dolar, dan ekspor migas ke Singapura dengan nilai 54,03 juta dolar.

“Sedangkan untuk eskpor nonmigas antara lain ke China tercatat 2,68 miliar dolar, India 2,13 miliar dolar, Taiwan 726 juta dolar, Jepang 801,8 juta dolar, Filipina 635,28 juta dolar, Malaysia 719,61 juta dolar, Korea Selatan 472,8 juta dolar, Thailand 369,44 juta dolar, dan ke Vietnam 231,68 juta dolar AS,” katanya.

Baca Juga:Penerbangan di Kalteng Alami Penurunan

Baca Juga: Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Beroperasi Bulan Depan

Baca Juga: Pepsi Hengkang, Gemar Minum Kopi Salah Satu Pemicunya

Baca Juga: Imbas Perlambatan Ekonomi AS, Rupiah Kembali Menguat 22 Poin

Sumber: Antara
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner