Politik

Pilkada Tanbu, Saipul Rahman, dan Makna Salam Satu Rasa

apahabar.com, BATULICIN – Ketua DPC PDI Perjuangan Tanah Bumbu (PDIP Tanbu), Saipul Rahman, menepati janjinya. Pada…

Featured-Image
Ketua DPC PDI Perjuangan Tanah Bumbu (PDIP Tanbu), Saipul Rahman menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Sekretariat PDIP Tanbu, Kamis pagi. Foto-Istimewa

bakabar.com, BATULICIN – Ketua DPC PDI Perjuangan Tanah Bumbu (PDIP Tanbu), Saipul Rahman, menepati janjinya. Pada Kamis (05/09) pagi, ia sudah berada di Sekretariat PDIP Tanbu untuk menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

“Saya sudah siap lahir batin,” kata Saipul Rahman yang menggunakan kemeja bercorak dominan merah, celana levis biru, dan peci hitam.

Saipul Rahman memang figur yang cukup populer di Tanbu. Selain menjabat sebagai ketua DPC PDI Perjuangan, ia juga tercatat sebagai ketua KONI Tanah Bumbu sejak 2018. Bersama KONI, berbagai prestasi sudah ia torehkan.

Usai menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Saipul Rahman sempat menjelaskan makna “Salam Satu Rasa” yang belakangan ini makin populer digaungkan oleh para simpatisannya.

Salam Satu Rasa, bagi Saipul, memiliki makna yang luas; kebersamaan, persahabatan, sekaligus pemerataan dalam pembangunan.

Dengan frasa itulah ia bertekad maju di Pilkada Tanah Bumbu. Impiannya adalah untuk menjadikan Tanah Bumbu sebagai kabupaten yang dapat menyejahterakan masyarakatnya.

“Salam satu rasa itu maknanya luas. Tapi singkatnya adalah susah bersama dan senang juga bersama. Dalam konteks pembangunan juga berarti pemerataan dalam hal pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur,” jelas Saipul.

Lalu, apa motivasi Saipul Rahman, sehingga ia mau mencalonkan diri pada Pilkada Tanah Bumbu yang akan digelar pada September 2020 nanti?

Rupanya selama berkarir di dunia politik, ia belum pernah mengikuti kontestasi apapun, baik pemilihan calon legislatif maupun eksekutif.

Ia menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk unjuk gigi. Ia sendiri lebih tertarik masuk di jalur eksekutif yang memiliki kewenangan di dalam mengatur kebijakan daerah.

Saipul Rahman juga menyadari ada beberapa hal yang perlu diperbaiki di Tanbu. Ia menyebut pelayanan kesehatan dan pendidikan masih perlu ditingkatkan. Perubahan kebijakan daerah di sektor kesehatan membuatnya risau.

“Dulu cukup pakai KTP masyarakat bisa dilayani. Tapi sekarang harus pakai BPJS. Ini perlu diperjelas. Kalau bisa dikembalikan seperti dulu, ya dikembalikan seperti dulu saja,” katanya.

Terkait pencalonannya, Saipul Rahman tampak optimis. Namun, ia menyerahkan semua keputusan kepada DPP PDI Perjuangan. Niatnya mengabdi makin memotivasi dirinya untuk maju pada Pilkada nanti.

“Secara pribadi saya menyerahkan hasil kepada keputusan partai. Hari ini saya mendaftar bakal calon bupati dan wakil bupati,” terangnya.

Kelak, jika dipercaya masyarakat menjadi pemimpin di Tanbu, Saipul Rahman akan berjuang untuk membuka lapangan pekerjaan, memaksimalkan sumber daya manusia dan sumber daya alam, serta mendukung pengembangan kabupaten berjuluk Bumi Bersujud itu sebagai daerah penyokong ibu kota negara.

“Saya ingin melihat Tanah Bumbu menjadi kota metropolitan dengan penduduk yang beragam. Saya juga memiliki harapan berbagai jenis usaha bisa berkembang di sini,” tandasnya.

Baca Juga:Siap Maju Pilkada Tanbu, Besok Pagi Saipul Rahman Daftarkan Diri

Baca Juga:Datangi Kantor PDIP Tanbu, Bang Dhin Ambil Formulir Calon Kepala Daerah

Reporter: Puja Mandela
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner