Harjad Banjarmasin

Menpora Sebut Harjad Banjarmasin Mencatat Sejarah  

apahabar.com, BANJARMASIN – Salah satu rangkaian Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin ke 493 tahun berhasil mencatat…

Featured-Image
Sebelum Gowes Nusantara, ribuan peserta mengikuti senam jasmani sesuai seruan Kemenpora. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Salah satu rangkaian Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin ke 493 tahun berhasil mencatat sejarah.

Tak hanya berbarengan dengan rangkaian peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 36 yaitu Gowes Nusantara 2019.

Kedua event yang melibatkan 5.000 peserta bersepeda ini terpusat pelaksanaan di Siring Balai Kota Banjarmasin, Minggu (8/9).

Sebab untuk kali pertama kalinya event berskala nasional melibatkan beberapa tuna rungu. Penyandang disabilitas tuli mengiringi lagu Indonesia Raya dan mars Kayuh Baimbai.

Tak hanya sampai situ, menurut Staf Ahli Bidang Hukum Kemenpora Doktor H Syamsudin, hanya di Banjarmasin ini untuk pertama kali pemain drum band dilibatkan.

Puluhan pemain dibawah naungan Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) langsung dari Jakarta.

“Pertama kalinya Gowes Nusantara diiringi nyanyian drum band. Ini spesial untuk Banjarmasin, karena pemain didatangkan dari Jakarta,” ujarnya.

Selain berbangga dengan gagasan, Syamsudin turut senang atas perilaku Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.

Pada beberapa kesempatan orang nomor satu di Pemko Banjarmasin ini kerap berangkat kerja menggunakan sepeda alias gowes.

Rumah Dinas Wali Kota Jalan Dharma Praja dan Balai Kota Banjarmasin Jalan RE Martadinata memakan waktu dan jarak yang cukup jauh sekitar 5 Km.

“Momen ini mudahan-mudahan dicontoh Gowes. Tidak hanya sehat, tetapi untuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan,” terangnya.

Menurut Kadispora Banjarmasin Taufiq Rohani ajang yang baru pertama kali digelar ibukota Kalimantan Selatan itu mencapi 8 ribu peserta lebih.

“Untuk kegiatan hari ini diikuti lebih 5 ribu peserta yang terdaftar melalui KTP. Lalu ada kawan-kawan dari tamu dari wilayah Indonesia dan seluruh Kabupaten Kalsel,” katanya.

Program yang bertujuan mendorong partisipasi masyarakat dalam olahraga dan memasyarakatkan olahraga itu telah dilaksanakan di 50 titik kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.

Sementara Banjarmasin menggelar seri pamungkas sekaligus bertepatan pada puncak peringatan Haornas ke-36 yang jatuh pada 9 September 2019.

Setelah ribuan peserta Gowes Nusantara dilepas, Kota Banjarmasin juga menyaksikan gerakan masif olahraga lainnya yaitu pemecahan rekor MURI gerakan kata yang diikuti oleh lebih dari 5.000 karateka. (adv)

Baca Juga: Harjad Banjarmasin, Saksikan Ketangkasan Bersepeda BMX

Baca Juga: Harjad Banjarmasin, Ribuan Goweser Dipastikan Ikuti Gowes Nusantara

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner