bakabar.com, JAKARTA – Dalam pergerakan pasar spot awal pekan Senin pagi ini (29/07), nilai tukar rupiah terhadap dolar terpantau melemah terbatas. Namun bukan berarti harapan rupiah sudah pupus.
Dilansir bakabar.com dari CNBC Indonesia, pada Senin (29/7/2019),US$ 1 dihargai Rp 13.990 kala pembukaan pasar spot.Rupiah menguat 0,06% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Baca Juga: Ekspor Sarang Burung Walet ke China Dikuasai Pengusaha Asal Kalimantan
Seiring perjalanan, penguatan itu menipis, habis, dan rupiah pun masuk ke zona merah. Pada pukul 09:19 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.008 di mana rupiah melemah tipis 0,06%.
Akan tetapi, rupiah masih punya harapan untuk menguat. Sebab di perdagangan pasar spot, sejatinya rupiah masih terapresiasi dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Selain itu, mayoritas mata uang utama Asia juga mampu menguat di hadapan dolar AS. Hanya rupiah, yuan China, dolar Singapura, dan rupee India yang masih tersangkut di zona merah. Sama seperti rupiah, pelemahan yuan juga tipis saja sehingga menyimpan harapan untuk menguat.
Namun karena pelemahan mata uang lainnya begitu tipis, depresiasi 0,06% saja sudah cukup untuk membuat rupiah jadi yang terlemah di Asia. Bukan start yang enak untuk pekan yang baru.
Baca Juga: Pekan Terakhir Juli, Harga Cabai di Banjarbaru Berangsur Turun
Sumber: CNBC Indonesia
Editor: Aprianoor