bakabar.com, SAMARINDA – Proyek normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) akhirnya dimulai.
Dimulai dari Gang Nibung Jalan Dr Soetomo Samarinda, Gubernur Kaltim Isran Noor turun langsung memimpin pelaksanaan, Senin (15/7).
Mantan Bupati Kutim ini berterima kasih dan mengapresiasi dukungan masyarakat. Terhadap program normalisasi sungai yang dinilai sebagai salah satu biang kerok banjir Samarinda ini.
“Terima kasih dan apresiasi saya kepada semua pihak serta masyarakat yang mendukung program normalisasi ini. Setiap program pasti ada masalah, tapi mari pelan-pelan kita selesaikan secara bersama-sama,” kata Isran di depan warga Gang Nibung dan sekitarnya, dikutip dari laman resmi Humas Pemprov Kaltim.
Menurut Isran, normalisasi hanya sebagian kecil dari seluruh persoalan SKM yang harus dituntaskan. Panjang SKM yang dinormalisasi tidak kurang 8,5 Km dari muara di selatan hingga Waduk Benanga di utara.
Pemprov Kaltim bekerja sama dengan Kodam VI/Mulawarman melalui perjanjian kerja sama antara Dinas PUPR dan Pera dengan Korem 091/ASN. Anggaran disiapkan mencapai Rp21,9 miliar hingga akhir Desember tahun ini.
“Banjir ini sudah jadi darurat bencana. Karena itu kita gandeng TNI. KPK juga sudah kasih izin, kalau tidak, saya juga ora berani,” lanjut Isran setengah bercanda.
Peresmian program normalisasi juga ditandai penekanan sirene secara bersama antara Gubernur Isran Noor, Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto dan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.
Baca Juga: Kurangi Banjir, Kaltim Coba Kolam Retensi
Baca Juga:Atasi Banjir Samarinda Tak Cukup dengan Teori
Editor: Fariz Fadhillah
