Tak Berkategori

Ribuan Narapidana Lapas Banjarbaru Belum Pasti Mencoblos Saat Pemilu 2019

apahabar.com, BANJARBARU – Pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) Pemilu 2019 tinggal menghitung hari. Kala…

Featured-Image
Sejumlah Warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas III Banjarbaru tengah antre menunggu dilakukan perekaman e-KTP di aula Lapas, Sabtu (6/4/2019) siang. Foto – apahabar.com/Zepi Al Ayubi

bakabar.com, BANJARBARU - Pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) Pemilu 2019 tinggal menghitung hari.

Kala pesta demokrasi lima tahunan itu sudah siap digelar, Ironisnya ribuan penghuni atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Banjarbaru, Kalimantan Selatan terancam belum pasti dapat melakukan pencoblosan saat Pemilu 17 April 2019 yang akan datang.

Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarbaru, sejak Kamis (4/4) lalu, sampai Sabtu (6/4) ini memang masih melakukan perekaman e-KTPbagi penghuni Lapas Banjarbaru ini. Pasalnya para WBP ini masih memiliki hak suara dalam Pilpres dan Pileg nanti.

Kasubsi Administrasi dan Orientasi Lapas Kelas III Banjarbaru, Hamzah mengatakan, saat ini total ada 1.680 WBP yang ada di Lapas Banjarbaru, 377 orang di antaranya sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Baca Juga: Tak Masuk DPT, Cukup Pelihatkan e-KTP

“Perekaman ini sudah dilaksanakan selama tiga hari. Sampai saat ini sudah ratusan warga binaan, yang melakukan perekaman e-KTP. Kami dapat koordinasi dari KPU Kota Banjarbaru, Bawaslu dan Disdukcapil terkait perekaman ini,” ungkapnya kepada Wartawan Apahabar.com,Sabtu (6/4/2019).

Dia menjelaskan, di Lapas Kelas III Banjarbaru ini nantinya dipastikan akan ada dua TPS. Yaitu TPS 21 dan TPS 27 yang sudah ditentukan oleh KPU Banjarbaru.

“Kami menunggu hasil perekaman dari Disdukcapil, terkait data WBP Lapas Banjarbaru yang akan ikut mencoblos pada pemilu nanti. Setelah perekaman di hari ketiga ini selesai, hasilnya masih menunggu verifikasi dari KPU Banjarbaru,” jelasnya.

Hamzah menerangkan, untuk di Lapas Banjarbaru selain, angka DPTb nantinya warga binaan pasti akan ada tambahan dari 377 DPTb yang saat ini sudah ada.

“Saat ini kami menunggu data dari Disdukcapil dan KPU Banjarbaru. Kami di sini tugasnya hanya memfasilitasi dan memberikan data warga binaan yang belum melakukan perekaman. Data akhir DPTb nanti ada pada Rabu (10/4) nanti, endingnya tetap menunggu verifikasi KPU,” tandasnya.

Sementara itu, di tempat yang sama Kabid Kependudukan Disdukcapil Banjarbaru, Bambang Panca Setyono menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan jumlah WBP yang sudah melakukan perekaman. Hanya saja menurutnya, pihaknya menyediakan seribu lebih blangko e-KTP bagi warga binaan di Lapas Banjarbaru.

“Sampai saat ini belum tercatat jumlah keseluruhan yang melakukan e-KTP. Nanti baru kelihatan jumlahnya saat melakukan pencetakan e-KTP. Yang pasti kami akan memaksimalkan proses perekaman ini. Karena ini juga merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kemendagri RI,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, pihaknya menyediakan dua mesin biometrik perekaman. Ditambah dengan delapan orang petugas perekaman, guna memaksimalkan perekaman ini.

“Kami melihat kondisi, akan dimaksimalkan dan kemungkinan bisa sampai malam hari kami melakukan perekaman,” tutupnya.

Baca Juga: Tiap Malam, Disdukpencapil Tanbu Cetak 800 E-KTP

Reporter: Zepi Al Ayubi
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner