bakabar.com, BANJARMASIN – Platfom MataMassa siap jadi wadah laporan jika ada kecurangan dalam proses Pemilu 17 April 2019.
"Seperti halnya Pemilu 2014, lewat aplikasi MataMassa kami mengajak publik untuk berpartisipasi memantau pelanggaran-pelanggaran berupa politik uang, hoaks, intimidasi, pengerahan ASN untuk memilih calon tertentu, penggunaan fasilitas publik atau negara untuk pemilu, sampai ketidaknetralan penyelenggara pemilu dan TNI-Polri," kata Ketua AJI Jakarta, Asnil Bambani, Senin (15/04).
Baca Juga: Untuk Warga Kalsel, Berikut Tata Cara Mencoblos Saat 17 April
MataMassa juga akan melibatkan anggota dari 38 AJI Kota di seluruh Indonesia. “Kami juga mengajak rekan-rekan jurnalis untuk berpartisipasi,” tambah Asnil.
Sementara itu, Ketua KoDe Inisiatif, Veri Junaidi mengatakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam masa tentang hingga waktu pencobolosan adalah politik uang.
"Publik tak boleh permisif terhadap aktivitas korup ini, laporkan saja melalui aplikasi ini," katanya.
Dalam pelaporan MataMassa, publik juga diajak belajar menjadi jurnalis warga. Laporan yang diunggah melalui aplikasi atau website menggunakan 5W+1H beserta bukti dalam bentuk gambar atau pun video.
"Terdapat pilihan kategorisasi dugaan pelanggaran administrasi, pidana, pelanggaran lainnya, kekerasan pemilu, ancaman, pengrusakan hingga DPT," kata Pendiri iLab, Nanang Syaifudin.
Dalam kolom pelaporan tersedia judul laporan, keterangan laporan, keterangan waktu dan memilih lokasi berdasarkan penandaan geografis. Identitas publik yang melaporkan pelanggaran juga tidak akan dipublikasi oleh MataMassa.
"Dengan begitu, kami berharap tidak ada keragu-raguan publik melaporkan pelanggaran pemilu, bahkan jika itu dilakukan oleh tetangganya sendiri," lanjut Nanang.
Peneliti Hukum Perludem, Fadli Ramadhanil menambahkan, MataMassa akan melaporkan temuan pelanggaran dari publik ini ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Harapannya nanti ditindaklanjuti pihak penegak hukum, agar laporan ini tidak semata menjadi laporan," katanya.
MataMassa telah terlibat dalam Pemilu 2014 lalu untuk memberikan kemudahan bagi publik untuk mengawal pemilu. Hal demikian juga dilakukan di Pemilu 2019.
Hari ini masyarakat dimudahkan untuk berpartisipasi dalam pemilu karena perkembangan digitalisasi. MataMassa merupakan platform hasil kerja bareng AJI Jakarta, iLab, KoDe Inisiatif, dan Perludem.
Baca Juga: Ratusan Warga di Kalsel Masuk Daftar Pemilih Khusus
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif