Tak Berkategori

Usai Diresmikan Menteri Nasir, Plafon Gedung di ULM Ambruk!

apahabar.com, BANJARMASIN – Usai diresmikan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir, plafon di…

Featured-Image
Sebagian plafon di Gedung Lecture Theater mendadak ambruk. Gedung Lecture Theater menjadi satu dari 12 gedung yang diresmikan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir, Selasa (5/3) pagi. Foto-apahabar.com/Muhammad Robby

bakabar.com, BANJARMASIN - Usai diresmikan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir, plafon di salah satu gedung baru Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ambruk!

“Tiba-tiba saja plafonnya ambruk,” ungkap saksi mata sekaligus petugas penyewa jasa sound system kepada bakabar.com, Selasa (5/3).

Berdasarkan pantauan bakabar.com, luas plafon di Gedung Lecture Theater itu sekitar kurang lebih 14 meter, yakni dengan panjang 7×2 meter.

Baca Juga:Kuliah Umum Menteri Nasir di ULM: Kecerdasan Buatan Akan Pengaruhi Lapangan Kerja

Walhasil, lubang yang menganga itu menyisakan pemandangan tak mengenakan. Bagian penyangga plafon terbuat dari aluminium jelas terlihat. Kabel listrik juga terlihat menggantung.

Sampai berita ini ditayangkan, sebagian material masih berserakan di lantai berbahan marmer tersebut. Tidak korban jiwa ataupun luka dari kejadian ini.

Ambruknya plafon selepas kegiatan Kuliah Umum “Meningkatkan Kinerja Tri Darma Perguruan Tinggi di Era Disrupsi” dihelat.

Kuliah umum dibawakan Menteri Nasir langsung. Kala itu, kawasan ULM dan Banjarmasin pada umumnya diguyur hujan deras.

Sontak saja, kejadian ini menjadi tontonan awak media, pegawai, juga petugas penyewaan jasa sound system.

Sampai sejauh ini belum ada tanggapan apapun dari Kabag Humas ULM, Siti Aisyah yang coba dikonfirmasi, baik via telepon dan pesan singkat.

Menteri Nasir, seperti diwartakan sebelumnya, turun langsung ke Banjarmasin untuk meresmikan 12 gedung baru milik ULM pada Selasa (5/3) pagi tadi.

Dalam peresmian, Nasir sempat memuji kinerja Rektor ULM Sutarto Hadi. Hadi dianggap mampu menjadikan 21 program studi (Prodi) di ULM terakreditasi A.

"Gedung ini dibangun oleh pemerintah Republik Indonesia (RI) sekaligus momentum untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalsel," ucap Nasir.

Proyek 12 gedung tersebut merupakan proyek kelima yang sengaja dibangun guna menunjang peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Banua.

Baca juga: Momen Bagus Datangkan Presiden Jokowi ke Banua

Proyek Islamic Development Bank (IDB) 7 in 1 ini menelan anggaran tak kurang dari Rp384 miliar.

Proyek direncanakan sudah sejak lama meliputi: 10 gedung baru di Banjarmasin, yaitu Faculty of Economics Lecture Theater (1575 m2/ l lt), Social Science Laboratorium (667 m2/ 2 lt), Match & Science Laboratorium (440 m2/ 2 lt),

Integrated & Science laboratorium (1551 m2/1 lt), General Building (Library, Student Activity Centre, Lecture Theater) masing-masing 1 lantai, Faculty Of Social & Politics Lecture Building (3956m2/4lt), Faculty Of Law Lecture Building (2644m2/2lt), Faculty Of Economics Post Graduate (2538 m2/2 lt).

Sedangkan, untuk di Banjarbaru dua gedung baru yaitu Auditorium (7.559 meter persegi) dan Sport Center (1.000 meter persegi).

Baca Juga:APK Bermasalah Bertebaran di Tempat Ibadah hingga Bantaran Sungai Martapura

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner