bakabar.com, JAKARTA - Dalam waktu tidak lama lagi Indonesia akan menelurkan pasangan pemenang yang berhak menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024.
Walau belum dapat diprediksi siapa yang bakal keluar sebagai jawara, akan tetapi pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin selalu keluar sebagai yang terbaik dalam berbagai survei.
Meski demikian, lawannya pasangan nomor urut Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih yakin mereka bakal memenangi Pilpres. Mereka beranggapan survei yang memenangkan Jokowi-Maruf tidak dapat dipercaya validitasnya.
Melihat geliat Pilpres 2019, Pengamat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng membuat rumusan yang diklaim dapat memuluskan Jokowi untuk menjadi presiden periode kedua.
Baca Juga:Selisih 20 Persen Kemenangan Jokowi-Ma'ruf, Mardani: Ikut yang Menang
Menurut Salamuddinn seperti dilansir Era Muslim, terdapat tiga cara jitu agar Jokowi dapat memenangi Pilpres. Pertama, turunkan suku bunga acuan hingga di bawah 4 persen. Perintahkan semua bank untuk turunkan suku bunga hingga di bawah 5 persen.
Kedua, turunkan tarif listrik. Caranya dengan menurunkan harga batubara acuan hingga dibawah 30 dolar per ton. Maka harga listrik langsung turun. PLN bisa turunkan harga listrik hingga dua kali harga sekarang. Ekonomi Indonesia bisa bersaing kembali di ASEAN dan di dunia. Maka rakyat langsung senang dan ekonomi membaik.
Terakhir, turunkan harga bahan bakar minyak (BBM) terutama premium, dan pertalite sebesar Rp1500 hingga Rp2000 dari harga sekarang. Turunkan harga elpiji sampai 10 ribu per tabung 3 kg. Maka rakyat langsung senang dan ekonomi langsung membaik.
Baca Juga: Talkshow Meja Bundar, Simak Enam Closing Statement Kedua Kubu Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi
Editor: Syarif