Tak Berkategori

Kaltara Alokasi Rp 64,9 Miliar untuk Bangun Jalan

apahabar.com, TANJUNGSELOR – Pemprov Kalimantan Utara mengalokasikan Rp 64,9 miliar untuk pembangunan dan perbaikan jalan-jembatan di…

Featured-Image
ILUSTRASI Jalan rusak parah di perbatasan Kalimantan Utara dan Malaysia, Desember 2016. Foto-dok.Humas Pemprov Kaltara

bakabar.com, TANJUNGSELOR – Pemprov Kalimantan Utara mengalokasikan Rp 64,9 miliar untuk pembangunan dan perbaikan jalan-jembatan di Kabupaten Bulungan.

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, mengungkap kontribusi untuk pembangunan jalan dan jembatan yang akan dilakukan di 2019 ini utamanya pada ruas jalan yang memang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kaltara.

Diharapkan beberapa program dilanjutkan dari program tahun-tahun sebelumnya. Seperti salah satunya ruas jalan menuju Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi.

Sejak 2015 hingga 2018 dari 432,14 kilometer total jalan yang ada di Kabupaten Bulungan, sudah terbangun dengan kondisi baik sepanjang 53,34 kilometer.

Sedangkan untuk rehabilitasi dan pemeliharaan jalan sepanjang 5,15 kilometer dari total ruas jalan sepanjang 11,58 kilometer.

Tahun ini, tambah Kepala Dinas PUPR-Perkim Kaltara Suheriyatna, program pembangunan jalan di Bulungan. Rencana pengembangannya pun telah dimasukkan ke dalam DPA atau Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) di Dinas PUPR-Perkim Kaltara 2019.

Baca Juga:Pemprov Bidik Pembebasan Lahan Jalan Tol Balikpapan-PPU

Disebutkan, pembangunan jalan pendukung menuju KIPI Tanah Kuning, Mangkupadi masih menjadi prioritas. Akan dilakukan pengerasan agregat hingga pengaspalan. Jika disetujui, akan dilakukan pembangunan jalan mulai dari Kampung Baru – Karang Tigau – Batas Bulungan – Berau hingga batas Bulungan – Tanjung Selor – Mangkupadi.

Selanjutnya, juga akan dilakukan pembangunan jalan pemerintah pusat di Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor, serta pembangunan jalan menuju Rumah Susun Sederhana Sewa Aparatur Sipil Negara (Rusunawa ASN) yang berlokasi di KBM, Tanjung Selor.

Tak hanya di Tanjung Selor dan akses ke KIPI, kegiatan pembangunan jalan di Bulungan juga dilakukan di wilayah kecamatan. Seperti jalan ruas lingkar Pulau Bunyu yang dialokasikan sebesar Rp14 miliar lebih. Kemudian jalan menuju Pelabuhan Fery Ancam di Kecamatan Tanjung Palas Utara dengan dana Rp 10 miliar.

Khusus di ibukota provinsi, disetujui Gubernur, ada beberapa kegiatan yang ditingkatkan dengan pemeliharaan jalan. Antara lain, pelebaran Jalan Durian Tanjung Selor, peningkatan jalan antara Selimau I, Selimau III, serta jalan poros Bulungan-Berau hingga simpang Kilometer 9 Tanjung Selor.

Selain itu juga ada perencanaan teknis pembangunan drainase perkotaan di Tanjung Selor, serta pembangunan dua jembatan, di UPT Transmigrasi Tanjung Buka dan di Pindada, Tanjung Palas Timur.

Irianto menambahkan, kegiatan pembangunan jalan dan jembatan ini, sebagai upaya pemerintah meningkatkan sarana infrastruktur di daerah. Utamanya di kawasan-kawasan yang memang diproyeksikan untuk pengembangan wilayah atau ekonomi ke depan.

Suheriyatna menambahkan, untuk semua kegiatan yang akan dilaksanakan ini, semua masih dalam persiapan pembuatan lelang. Kemungkinan jika tidak ada aral, bulan depan sudah mulai lelang, dan April bisa mulai jalan kegiatannya.

Editor: Fariz Fadhillah

Komentar
Banner
Banner