Tak Berkategori

Kala Anak Band Tanah Bumbu Reuni, Cover Pesawat Tempurku hingga Bohemian Rhapsody

apahabar.com, BATULICIN – Lagu ‘Pesawat Tempurku’ yang bercita rasa rock n roll menghentak di Taman Education…

Featured-Image
Suasana reuni Anak Band Tanah Bumbu. Foto-apahabar.com/Puja Mandela

bakabar.com, BATULICIN – Lagu 'Pesawat Tempurku' yang bercita rasa rock n roll menghentak di Taman Education Park, Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (23/2) malam.

Lagu yang dirilis Iwan Fals di album 1910 dibawakan dengan sangat apik oleh Alex Andrean, band asal Batulicin.

Alex Andrean adalah band kedua yang tampil dalam even Reuni Anak Band Tanah Bumbu.

Setelah sempat membawakan beberapa lagu lain, Alex Andrean menutup penampilannya dengan “Bento” dari Swami.

Baca Juga:Jalan-Jalan ke E & Kopi, Tempat Ngopi dan Diskusi Masyarakat Satui

Selain Alex Andrean, ada 7 band lain yang juga ikut tampil di even reuni, yakni Revive, Rock Boy, The First, Senja Jingga, Juragan Metal, Fambos, dan Langit ke-7.

Band-band tersebut memainkan lagu dengan genre beragam, dari pop, ska, rock, hingga metal.

Rock Boy misalnya, memainkan “Cintaku” yang dirilis pada 1977 bersama album Badai Pasti Berlalu hasil kolaborasi legendaris Chrisye, Jocky Suryoprayogo, dan Erros Djarot.

Menurut banyak pengamat musik, album Badai Pasti Berlalu merupakan karya terpenting dalam sejarah musik populer di Indonesia.

Majalah Rolling Stone Indonesia misalnya, menempatkan album tersebut di posisi pertama album terbaik sepanjang masa.

Sementara The First, band asal Pagatan juga ikut unjuk gigi di even tersebut.

Berbeda dengan penampilan band-band lain yang memilih untuk mengcover karya musisi besar Indonesia dan luar negeri, The First memulai penampilannya dengan lagu “Sekejap” ciptaan Faisal Maulana.

“Lagu ini kami dedikasikan untuk Bang Ecal yang menjadi penggagas even ini,” kata Deddy Rahmat.

Setelah itu, The First berturut-turut memainkan “Cinta Kita” dari Slank, dan “Musuh Abadi” karya mereka sendiri.

The First mengakhiri penampilannya dengan mengcover “Cukup Siti Nurbaya” dari Dewa 19 dengan nuansa rock yang lebih kental dari versi aslinya.

Setelah The First menuntaskan penampilannya, Senja Jingga tampil mengejutkan dengan membawakan “Bohemian Rhapsody” dari Queen.

Lagu opera rock yang dirilis di album A Night At The Opera dibawakan dengan sangat baik oleh Senja Jingga, meskipun di bagian opera-nya, band yang dimotori oleh Ari Tirta Dinata, memilih main aman dengan menggunakan rekaman, persis yang dilakukan Queen dalam beberapa konser.

Baca Juga:Akhir Bulan, Warga Kalsel Siap-Siap Payung!

Kepada bakabar.com, Ucok, vokalis Fambos, yang menjadi salah satu penggagas reuni anak band Tanah Bumbu mengungkapkan reuni tersebut bermula dari obrolan santai ia bersama teman-temannya.

img

Sejumlah musisi lokal sedang bersantai setelah tampil di acara Reuni Anak Band Tanah Bumbu. Foto-bakabar.com/Puja Mandela

Dalam pertemuan itu, tercetus ide untuk menggelar even reuni.

Menurutnya, reuni tersebut digelar untuk mempererat tali silaturahmi sesama musisi di Kabupaten Tanah Bumbu.

“Untuk menggelar even ini kami patungan saja,” ungkap Ucok.

Reuni itu juga digelar untuk membangkitkan gairah bermusik di Tanah Bumbu yang belakangan meredup.

Melalui even ini, Anak Band Tanah Bumbu ingin menularkan gairah bermusik kepada generasi yang lebih muda agar dunia musik lokal lebih semarak.

“Kami hanya melakukan yang terbaik dan bermanfaat untuk daerah ini dan yang terpenting untuk generasi muda kita,” kata musisi yang terinfluence oleh band asal Irlandia, U2.

Reporter: Puja MandelaEditor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner