bakabar.com, AFGHANISTAN – Setidaknya 30 warga Afghanistan tewas ketika terowongan yang mereka gali untuk menambang emas di Afghanistan utara runtuh.
Para pejabat mengatakan, para korban adalah penduduk desa yang menambang emas secara ilegal, bukan dalam proyek pemerintah.
“Penduduk desa yang miskin selama musim dingin mencoba untuk mengkompensasi pendapatan mereka dengan mengejar penambangan ilegal. Mereka menggali terowongan untuk memasuki tambang,” kata Nek Mohammad Nazari, juru bicara gubernur provinsi, dikutip dari Channel News Asia.
Dia mengatakan, terowongan telah runtuh.
Baca Juga:Baru Nikahi Miss Moscow, Raja Malaysia Mengundurkan Diri
Sementara itu seorang juru bicara polisi untuk Provinsi Badakhshan, Sanaullah Rohani, sebelumnya mengatakan penyebab kecelakaan yang terjadi saat salju lebat, adalah tanah longsor.
Rohani mengatakan, tujuh orang terluka di samping 30 orang lainnya yang meninggal dunia, sementara mereka bekerja di dalam tambang di distrik Kohistan.
Sekitar 50 penambang ilegal berada di dalam tambang ketika insiden itu terjadi dan dua tim penyelamat dikerahkan untuk membantu yang terluka.
Tanah longsor sering terjadi di provinsi pegunungan utara Afghanistan. Tahun lalu pemerintah Afghanistan menandatangani dua kontrak untuk eksplorasi deposit tembaga dan emas di provinsi utara, untuk mencoba mencegah penambangan ilegal.
Sumber: Vivanews
Editor: Syarif