bakabar.com, JAKARTA - Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengapresiasi kinerja Pertamina yang dianggap sukses melampaui target penyelesaian Program BBM Satu Harga pada 2018.
Dari 67 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga yang ditargetkan, hingga akhir 2018 BUMN ini mampu menyelesaikan 69 titik.
"Saya sampaikan apresiasi kepada Pertamina karena Program BBM Satu Harga bisa berjalan baik, bahkan melampaui apa yang ditargetkan," ujarnya dalam konferensi pers bersama dengan Dirjen Migas Djoko Siswanto dan Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Arya Dwi Paramita, di Gedung Kementerian ESDM, (31/12/2018) kemarin.
Baca Juga: Jadi Sub Holding Gas Pertamina, PGN Akuisisi Pertagas Senilai Rp 20,18 Triliun
Fanshurullah berharap, sebelum Juni 2019 target akumulasi 150 penyalur juga bisa terlaksana.
Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Arya Dwi Paramita menjelaskan, dengan realisasi hingga akhir tahun ini, maka secara keseluruhan, sejak mendapatkan tugas sejak 2017 lalu, Pertamina berhasil melaksanakan Program BBM Satu Harga di 123 titik yang tersebar di sejumlah daerah.
Wilayah tersebut, antara lain Papua sebanyak 28 titik, disusul Kalimantan (27 titik), Sumatera (24 titik), Nusa Tenggara (15 titik), Sulawesi (14 titik), Maluku (11 titik) dan Jawa – Bali (4 titik).
Arya mengakui, banyak tantangan yang dihadapi Pertamina untuk mewujudkan program BBM Satu Harga tersebut, seperti aksesibilitas dan infrastruktur.
Oleh karena itu, ia berharap dukungan stakeholders untuk bersama-sama menyukseskan program ini.
"Keberhasilan kami tidak terlepas dari dukungan stakeholders seperti pemerintah daerah dan lembaga penyalur. Jika kita bisa bekerja sama secara maksimal, kami optimistis bisa menjalankan program ini lebih baik lagi," imbuhnya.
Saat ini, di wilayah dengan infrastruktur darat dan laut yang cukup baik, sudah beroperasi 54 penyalur, di wilayah dengan infrsatruktur darat dan laut terbatas sudah beroperasi 68 penyalur, terdapat 1 penyalur target 2019 dipercepat, dan di wilayah dengan infrastruktur darat dan laut ditargetkan sebanyak 29 penyalur di 2019.
Pertamina mengkalim, program BBM Satu Harga memberikan banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. Dengan program tersebut masyarakat di wilayah 3T khususnya kian mudah dalam mendapatkan BBM. Hal ini sejalan dengan fokus Pertamina untuk menghadirkan Energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia, kata Arya.
Adapun harga BBM di Lembaga Penyalur Pertamina mengacu kepada Kepmen ESDM No. 4738 Tahun 2016 yakni harga Premium Rp. 6.450/liter & harga Solar Rp. 5.150/liter.
Baca Juga: Rupiah Tutup 2018 dengan Gaya
Editor: Fariz