bakabar.com, TANJUNG- Memperingati hari jadi Kabupaten Tabalong ke-53, pemerintah setempat kembali menggelar Pekan Raya Tabalong di Tanjung Expo Center.
Festival bazar ini telah dibuka pada Sabtu (8/12) siang. Pekan raya direncanakan dihelat sampai enam hari ke depan.
Selama pelaksanaan, panitia telah menyiapkan sedikitnya 55 stand, 30 stand di antaranya diisi oleh perwakilan tiap-tiap instansi pemerintahan, perusahaan, dan perbankan. Adapun 25 stand sisanya diisi oleh pedagang kaki lima (PKL).
Dibuka langsung Anang Syahkfiani selaku Bupati Kabupaten Tabalong, hujan lebat sempat mengguyur acara pembukaan.
Kepada bakabar.com Sabtu (8/12) sore, Anang mengimbau agar masyarakat Tabalong bisa datang dan meramaikan even ini.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Tabalong agar bisa datang ke pekan raya ini, karna banyak produk produk yang dihasilkan oleh UKM, baik binaan Pemkab Tabalong, binaan perusahaan dan binaan perbankan yang tentunya selama pekan raya ini memberikan harga khusus,” ujarnya.
Baca Juga :Besok, Festival Kuliner Banjar Digelar
Seusai dibuka, Anang masih melakukan kunjungan ke beberapa stand. Sesekali tampak Anang mencicipi cemilan yang tersedia di stand dan juga membeli beberapa produk UKM.
“Kami ingin bertemu secara langsung dengan UKM-UKM dan tadi kami juga kaget melihat ternyata ada UKM yang membuat kerajinan dari bahan limbah,” tuturnya.
“Ini yang harus kita semangati dan jujur saja usaha usaha seperti ini setiap tahunnya semakin bertambah. Termasuk cemilan cemilan khas Tabalong semakin bertambah dan semakin bervariasi. Itu artinya pembinaan kita sudah benar, tinggal bagaimana memasarkannya,” sambungnya bercerita.
Anang menambahkan, keikutsertaan perusahan maupun masyarakat dalam pekan raya ini diyakini dapat menjadi ajang promosi produk lokal asli Tabalong.
Bupati dua periode ini juga berharap agar perusahaan-perusahaan lain tahun depan bisa ikut Pekan Raya Tabalong.
“Mungkin waktunya yang harus kita sesuaikan, kalau setelah acara puncak sepertinya kita sudah kehabisan energi, mungkin pelaksanaanya bisa sebelum acara puncak dan mudah mudahan tahun depan even ini bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Selain promosi daerah, target yang ingin dicapai adalah perputaran uang di daerah senilai RP5 miliar bisa terjadi dalam even kali ini.
Baca Juga :Jamur Tiram Ramaikan Festival Kuliner Banjar
“Taget yang pertama jelas untuk mempromosikan daerah, yang kedua adanya transaksi. Kalau tahun tahun dulu nilai transaksi selalu miliaran, bahkan pernah mencapai 5 milyar selama satu minggu. Kita lihat nanti, apakah target transaksi tahun ini bisa tercapai,” ujarnya.
Muhammad Hilman panitia bidang bazar menerangkan even ini adalah yang kedua kalinya digarap oleh pemerintah kabupaten Tabalong sejak pertama kali digelar 2017 silam.
“Pekan Raya Tabalong tahun ini adalah kelanjutan dari tahun lalu dan ini adalah event yang ke dua kalinya kita laksanakan,” ujarnya.
Hilman juga menjelaskan kegiatan yang sepenuhnya digarap oleh pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Ekosda) Pemkab Tabalong.
Hilman mengklaim untuk biaya sewa stand tergolong murah dan pastinya terjangkau. “Biaya stand yang kami sediakan jauh di bawah harga komersial event organizer,” ucapnya.
Baca Juga :Mengenal Khasiat Jengkol, Makanan Khas Banjar Bercampur Lalaan
Reporter: Arif Nur Budiman
Editor: Fariz F