Nasional

Pemkot Batam Instruksikan Kurangi Penggunaan Plastik

apahabar.com, BATAM – Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menginstruksikan jajarannya untuk mengurangi penggunaan botol air kemasan…

Featured-Image
Ilustrasi, Sampah Plastik. Foto-wartakepri.co.id

bakabar.com, BATAM – Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menginstruksikan jajarannya untuk mengurangi penggunaan botol air kemasan dan sedotan plastik, guna mengurangi sampah yang sulit terurai.

“Saya ingatkan kepada semuanya, agar kurangi penggunaan plastik,” kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi di Batam, Senin.

Wali Kota mengatakan akan menyusun Peraturan Wali Kota untuk kebijakan itu, agar bisa lebih formal dan ditaati seluruh jajaran.

Bila sudah diterapkan, maka seluruh acara yang diselenggarakan sekretariat daerah dan organisasi perangkat daerah tidak akan menggunakan air kemasan dalam botol dan gelas sekali pakai.

Baca Juga :Sampah Ganggu Lalu Lintas Jalur Sungai

Penggunaan botol sekali pakai dan sedotan harus diminimalkan, demi pengurangan limbah plastik yang sulit terurai. Apalagi, Kota Batam adalah kota kepulauan, yang rentang dengan pencemaran di laut.

Limbah plastik di laut menjadi perhatian serius, setelah seekor paus ditemukan mati karena menelan berkilo plastik di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Dalam perut paus tersebut ditemukan banyak terdapat sampah plastik sebesar 5,9 kilogram, yang terdiri atas 115 gelas plastik (750 gram), 19 plastik keras (140 gram), empat botol plastik (150 gram), 25 kantong plastik (260 gram), dua sandal jepit (270 gram), satu karung nilon (200 gram), 1.000 lebih tali rafia (3.260 gram), dan lain-lain.

Wali Kota menyatakan tidak ingin kejadian itu berulang di Batam, karenanya ia mengajak seluruh komponen masyarakat menjaga kelestarian, termasuk dengan cara mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :Apa Rahasia Singkawang Jadi Kota Paling Toleran di Indonesia?

Sumber: Antara
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner