bakabar.com, JAKARTA – Istana Topkapi kerajaan Turki Usmani yang dijadikan sebagai museum oleh pemerintah Turki, menyimpan banyak peninggalan sejarah. Di antaranya peninggalan Rasulullah SAW.
Pada 3 April 1924, pemerintah Turki menjadikan Istana Topkapi sebagai museum pemerintah Turki. Selain peninggalan sejarah kerajaan Turki Usmani, mereka juga menyimpan peninggalan Nabi Muhammad SAW. Peninggalan Rasulullah itu disimpan dalam ruang khusus bernama Paviliun Relikui Suci.
Di dalam ruang itu, terdapat pedang, mantel, gigi (Nabi Muhammad SAW yang tanggal pada Perang Uhud), bakiak, bendera, cambuk, segenggam janggut, sajadah, tongkat, busur panah, sabuk, dan stempel.
Di tempat ini juga tersimpan cetakan telapak kaki kanan Nabi Muhammad SAW. Telapak kaki kanan itu tercetak saat peristiwa Mi’raj. Sedangkan telapak kaki kiri beliau kini tersimpan di Masjid al Aqsa.
Baca Juga:Kandungan Kitab "Parukunan Jamaluddin" Tidak Diskriminatif
Di museum itu juga terdapat beberapa surat Rasulullah SAW. Salah satunya surat yang ditujukan kepada Muqawqis (seorang raja dari negeri Mesir). Surat itu ditulis di daun kurma dan ditemukan di Mesir pada 1850.
Selain itu, terdapat pula pedang-pedang milik keempat sahabat Nabi, Khulafa ar-Rasyidin (Sayidina Abubakar As-Shidiq RA, Sayidina Umar bin Khathab RA, Sayidina Utsman bin Affan RA, dan Sayidina Ali bin Abi Thalib KW).
Istana Topkapi juga menyimpan manuskrip Alqur'an pertama yang ditulis di atas lembaran kulit binatang. Manuskrip tersebut merupakan lembaran Alqur'an sebelum disatukan menjadi sebuah kitab utuh. Salah satu yang tersimpan di Topkapi ialah Surat Al Qadar.
Selain itu, terdapat pula benda peninggalan kesultanan Turki Utsmani. Seperti, zamrud, ruby (batu merah delima), dan jade (batu berwarna lumut), jubah, lukisan, senjata, perisai, baja, miniatur daerah kekuasaan Utsmani, kaligrafi, serta beberapa perabot rumah tangga istana, seperti sendok, gelas, dan piring yang terbuat dari emas.
Baca Juga:Jangan Lupa Cek Kesehatan Hati
Sumber: Republika.co.id
Editor: Muhammad Bulkini