Kurs rupiah menguat di pasar tunai, Kamis (24/8) pagi ini. Mampu menekan dolar AS 0,13 persen di angka Rp15.300,9.
Rupiah mengalami penguatan pada penutupan perdagangan, Kamis (10/8) sore. Angkanya mencapai 0,03 persen melemahkan dolar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menyatakan rupiah dapat menguat terhadap dolar AS karena ekspektasi suku bunga tinggi di AS akan segera berakhir.
Analis Bank Woori Saudara (BWS) Rully Nova menyatakan penguatan rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan hari ini disebabkan penurunan index dolar AS.
Analis perusahaan pialang valas dan saham Deu Calion Futures (DCFX), Lukman Leong memperkirakan rupiah akan menguat karena didukung sentimen risk on di pasar.
Analisis DCFX Lukman Leong memperkirakan pergerakan rupiah pada Senin (22/5) ini berkisar antara Rp14.850 per dolar AS hingga Rp14.950 per dolar AS.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan di Jakarta pada Selasa menguat setelah indeks manufaktur di New York, alami kontraksi yang dalam.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan pada awal perdagangan Kamis menguat di tengah investor mencerna data inflasi AS yang menurun.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan pada awal perdagangan Kamis menguat di tengah investor mencerna data inflasi AS yang menurun.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir perdagangan Kamis, menguat setelah The Fed menaikkan suku bunga.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (2/5/2023), berpeluang menguat menjelang rilis data inflasi