Bank BNI dinilai turut andil dalam memperparah laju krisis iklim, lantaran BNI mendanai besar-besaran proyek PLTU batu bara baru sebesar 1.1 Gigawatt.
IESR mendesak pemerintah Indonesia melakukan transformasi sektor ketenagalistrikan untuk mencapai emisi puncak di 2030 dan netral karbon di 2050.
IESR merilis sebuah analisis mengenai pengurangan pembangunan PLTU batubara, didukung oleh The Rockefeller Foundation.
Keputusan lima bank domestik di Indonesia yang mendanai proyek PLTU batu-bara baru sebesar 1.1 gigawatt direspons oleh lembaga pemerhati lingkungan.
Aksi aktivis Iklim menyuarakan tuntutan kepada Jepang di Kedutaan Besar Jepang untuk menghentikan dukungannya pada energi fosil.
Target pemerintah mencapai net zero emission (NZE) merupakan kewajiban, dan harus direalisasikan lebih cepat dari target tahun 2060.
Celios pertanyakan keseriusan pemerintah menuju transisi energi hijau ketika dinilai tidak konsisten soal keputusan mempensiunkan PLTU batu bara.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati membenarkan rencana pemerintah mempercepat pensiun dini PLTU batu bara sebagai bagian dari transisi energi.
apahabar.com, JAKARTA – Pembangkit listrik hijau atau ramah lingkungan bakal menggantikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)…