PT Merdeka Battery Materials Tbk (kode saham: MBMA) resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
MBMA proyeksikan mampu produksi 88 ribu ton nikel per tahun setelah menyelesaikan pembangunan smelter Rotary Kiln Electric Furnance (RKEF) pada semester kedua.
MBMA anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk targetkan investasi tahap satu pembangunan pabrik peleburan nikel berteknologi HPAL dengan kapasitas 60 ribu ton.
MBMA segera melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO perseroan dengan target raihan dana segar sebesar Rp9,62 trilliun.