Pertumbuhan Ekonomi

Zulhas Optimis Indonesia Mampu Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 2023

Ditengah ketidakpastian ekonomi global, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3 persen di 2023. 

Featured-Image
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Kantor Kemndag. (Foto: apahabar.com/Leni)

bakabar.com, JAKARTA - Ditengah ketidakpastian ekonomi global, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen di 2023. Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya dan telah tercantum dalam proyeksi APBN 2023.

Untuk mencapainya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut Indonesia membutuhkan terobosan baru, seperti melakukan misi bisnis dagang ke negara-negara timur tengah.

"Kenapa Timur Tengah karena daya beli disana sangat tinggi," ucap Mendag Zulhas, saat memberi sambutan pada pembukaan rapat kerja Bappebti di auditorium Kemendag, Kamis (19/1).

Tak hanya melakukan ekspor, Zulhas juga berencana membangun Hypermart yang didalamnya terdapat barang-barang buatan Indonesia. Untuk mewujudkan misi tersebut, Zulhas akan melibatkan Kadin dan pengusaha retail. Selanjutnya, Bappebti diminta untuk membuat bursa komoditi sendiri.

Baca Juga: Kinerja Ekspor Dukung Pencapaian Pertumbuhan Ekonomi 2022

"Kenapa harus membuat bursa komoditi, agar tidak selalu berpatokan harga kepada Malaysia. Saya berharap di Juni ini, Bappebti membuat bursa komoditi untuk beberapa produk terlebih dahulu, sehingga Indonesia memiliki patokan harga komoditi ekspor seperti CPO," jelasnya.

Selain itu, Zulhas mendorong penggunaan sistem resi gudang secara optimal. Sistem resi gudang merupakan salah satu instrument penting dan efektif dalam sistem pembiayaan perdagangan karena dapat memfasilitasi pemberian kredit bagi petani dan dunia usaha dengan agunan barang yang disimpan di gudang.

"Dengan sistem resi gudang, petani bisa terhindar dari tengkulak dan harga jual yang murah," ucap Mendag Zulhas.

Terakhir, Mendag mengajak semua pihak untuk bersyukur karena Indonesia berhasil keluar di tengah ancaman resesi global. Tahun 2022, Indonesia masih tumbuh 5,72 persen dengan laju inflasi yang terkendali.

Baca Juga: Jokowi Optimis 2023 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Atas 5 Persen

"Ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara semua stakeholder bisa menekan inflasi dan menumbuhkan perekonomian Indonesia. Sehingga harus tetap dipertahankan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner