Hannover Messe 2023

Zemangat, Startup Teknologi asal Surabaya yang Ikut Pameran Hannover Messe 2023 di Jerman

Salah satu startup teknologi asal Surabaya, Zemangat terpilih untuk mengikuti pameran Hannover Messe 2023 di Jerman.

Featured-Image
Co Founder aplikasi Zemangat, Fielien Kosasih (kanan) bersama Chief Technology Officer Zemangat Harmadhani Adi Nugraha (kiri) saat pameran Hannover Messe 2023

bakabar.com, SURABAYA - Indonesia menjadi partner country untuk ke-3 kalinya dalam pameran teknologi industri terbesar di dunia, Hannover Messe 2023.

Salah satu startup teknologi asal Surabaya, Zemangat terpilih untuk mengikuti pameran yang diselenggarakan di Hannover, Jerman itu pada 17 hingga 21 April 2023.

Perjalanan Zemangat berhasil masuk kancah internasional diawali sejak ajang Startup4Industry yang diadakan oleh Kemenperin di tahun 2022.

Baca Juga: Hannover Messe 2023, Kemenperin Boyong 41 Perusahaan ILMATE

Pada kompetisi startup itu, aplikasi manajemen karyawan ini menjadi salah satu finalis. Di tahun yang sama, Zemangat mendapat undangan untuk mengikuti proses kurasi event Hannover Messe 2023.

"Bersyukur Zemangat masuk dalam kualifikasi dan bisa ikut pameran teknologi industri ini, kata co-founder Zemangat," Fielien Kosasih saat dihubungi bakabar.com Rabu (19/04).

Asal Muasal dan Tujuan Zemangat

Fielien pun menjelaskan mengenai aplikasi Zemangat. Menurut dia, Zemangat merupakan sebuah aplikasi manajemen karyawan yang ditujukan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan jumlah karyawan 10 hingga 300 orang. 

Tujuan aplikasi Zemangat adalah membantu pengelolaan karyawan menjadi lebih efektif dan efisien. Mulai dari manajemen karyawan (absensi), perhitungan gaji karyawan, pengumuman untuk karyawan, dan lain-lain. 

"Semua sudah terintegrasi jadi satu di aplikasi, jadi bisa meningkatkan produktifitas UMKM," kata perempuan 22 tahun itu. 

Chief Technology Officer Zemangat , Harmadhani Adi Nugraha saat menjelaskan aplikasi Zemangat pada pengunjung (Foto Dok Zemangat)
Chief Technology Officer Zemangat , Harmadhani Adi Nugraha saat menjelaskan aplikasi Zemangat pada pengunjung (Foto Dok Zemangat)

Fielien mengatakan bahwa penciptaan aplikasi Zemangat terinspirasi dari startup JPayroll, yang sudah berdiri sejak tahun 2009. Startup itu juga memberikan solusi manajemen karyawan untuk perusahaan nasional hingga multinasional.

Dari situ, Fielien ingin membuat aplikasi serupa. Dengan pengelolaan kehadiran, pengaturan jadwal kerja, dan perhitungan gaji yang lebih sederhana.

“Jadi kami menciptakan aplikasi Zemangat yang lebih mudah digunakan untuk UMKM, papar salah satu lulusan terbaik Manajemen Bisnis Universitas Ciputra ini.

Baca Juga: Hannover Messe 2023, Presiden: Indonesia Terbuka untuk Berkolaborasi

Sejak didirikan tahun 2021 di Surabaya, aplikasi Zemangat juga meraih sejumlah prestasi di tingkat regional sampai internasional. Mulai dari Top Graduates Silicon Valley Founder Institute di tahun 2021, Top 10 Surabaya Startup Festival dan mendapat dukungan dari DPMPTSP Provinsi Jawa Timur, hingga menjadi finalis di ajang Startup4Industry di tahun 2022. 

"Awal 2023, Zemangat juga bergabung pada program Indigo dari Telkom Indonesia," papar perempuan asli Surabaya ini.

Bertepatan pada momen Hannover Messe 2023, Zemangat melakukan rilis aplikasi versi Beta 2.0. Yakni pengembangan aplikasi dengan desain antarmuka yang lebih intuitif dan moderen. Kemudian ada fitur Zemangat Pay untuk mempermudah dan mempercepat proses distribusi gaji karyawan. 

Baca Juga: Gelaran Hannover Messe, Kadin Ajak EU Berinvestasi di Industri Hijau

Saat ini, Zemangat tersedia dalam versi Web Desktop dan aplikasi Mobile yang dapat diunduh di Google Play Store dan Apple App Store. Ke depannya, Fielien dan timnya juga akan membuka peluang menjalin kemitraan dalam pengembangan teknologi. Serta berjejaring dengan para pemangku kepentingan industri global.

"Kami yakin ini berguna untuk inovasi startup Zemangat ke depannya," ujar salah satu pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Surabaya ini.

Editor


Komentar
Banner
Banner