bakabar.com, BANJARMASIN – Tata cara salat tarawih dan niatnya yang perlu diingat kembali sebelum memasuki bulan Ramadan 2022.
Keputusan awal Ramadan 2022 sendiri nantinya akan dikabarkan melalui hasil sidang isbat pada hari ini, Jumat (1/4) sore.
Salat tarawih merupakan salat malam yang dianjurkan pengerjaannya pada bulan Ramadan. Sebab itulah, salah ini hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan pengerjaannya menurut Ustaz Syaifurrahman El-Fati dalam buku Panduan Shalat Praktis & Lengkap.
Di samping itu, pengerjaannya ditegaskan dalam sabda Rasulullah SAW. Beliau menyebut ada ganjaran ampunan dosa bagi pelaku yang mengerjakan salat tarawih. Berikut bunyi haditsnya,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Salat tarawih dapat dikerjakan secara berjamaah maupun sendirian selama pengerjaannya dalam rentang waktu setelah salat Isya hingga datangnya waktu subuh. Untuk tata cara salat tarawih dan bacaan niatnya dapat disimak pada ulasan berikut.
Niat Salat Tarawih Sendiri dan Berjamaah Beserta Artinya
Sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak’atayni mustaqbilal qiblati adāan lillāhi ta’ālā
Artinya: “Aku berniat salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”
Berjamaah
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli sunnatat tarawiihi arba’ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan (makmuman/imāman) lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat salat sunah tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai (makmum/imam) karena Allah SWT.”
Tata Cara Salat Tarawih Sendiri dan Berjamaah
Tata cara sholat tarawih sama dengan salat fardhu atau salat sunnah lainnya. Diawali dengan niat, takbiratul ihram, dan diakhiri dengan salam. Untuk jumlah rakaatnya, ada ikhtilaf atau perbedaan pendapat di kalangan umat muslim.
Dilansir dari Detik yang mengutip Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunah Berikut Juz ‘Amma Untuk Pemula karya Zaky Zamani, ada yang mengerjakan 8 rakaat sesuai dengan keterangan hadits Rasulullah SAW.
Di sisi lain, ada pula yang mengerjakan sebanyak 20 rakaat sebagaimana dikerjakan oleh Umar bin Khattab sekaligus sesuai dengan keputusan yang disepakati ulama atau ijma’.
Berikut tata cara selengkapnya.
1. Membaca niat salat tarawih.
2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
4. Baca ta’awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al Quran.
5. Rukuk.
6. Itidal.
7. Sujud pertama.
8. Duduk di antara dua sujud.
9. Sujud kedua.
10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
12. Salam pada rakaat kedua.
13. Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai salat tarawih.
Surat-surat yang dibaca dalam salat tarawih dianjurkan surat-surat pendek yang biasa dibaca oleh masyarakat.
Tujuannya agar tidak memberatkan jamaah lainnya, meski ukuran berat ringannya tergantung kebiasaan imam dan makmum di daerah tersebut.
Tata cara salat tarawih sesuai sunnah dapat diakhiri dengan pengerjaan salat witir dan membaca doa qunut.
Selain itu, umat muslim juga dapat memperbanyak bacaan dzikir dan doa setelah tarawih.