bakabar.com, DAIRI – Bingung mau liburan kemana Desember ini? Coba deh sekali-kali ke Festival Danau Toba (FDT).
Tahun ini, Even berisi budaya, olahraga dan tentunya pariwisata tersebut akan digelar di Kabupaten Dairi, mulai 5-8 Desember mendatang.
Sebagai danau terbesar di Indonesia, Danau Toba memiliki beragam daya tarik yang sungguh memesona. Danau Toba berada pada ketinggian 905 meter dengan panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer dan kedalaman 505 meter.
Terbentuk melalui ledakan gunung berapi, Danau Toba dianggap sebagai tempat kelahiran orang Batak. Demi melestarikan tradisi dan budaya asli, pemerintah setempat mengadakan festival besar-besaran.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, cikal bakal kegiatan ini adalah Pesta Danau Toba (PDT). Event ini telah dilakukan sejak tahun 1980-an.
Baca Juga :Berwisata Tubing Trip Di Desa Alat Hantakan Bisa Dapat Durian Gratis
"Sejak tahun 2013, PDT berubah nama menjadi Festival Danau Toba (FDT). Setelah itu, pelaksanaannya dilakukan bergantian di 7 kabupaten yang mendiami kawasan Danau Toba. Yaitu Kabupaten Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir," ungkapnya seperti dilansir liputan6.com.
Tahun lalu, hingga 2.227 orang dilaporkan ikut ambil bagian di acara Karnaval Pesona Danau Toba di Kabupaten Humbang Hasundutan. Pelaksanaanya dipusatkan di Kecamatan Paranginan, tepatnya kawasan wisata Sipinsur.
Pesertanya terdiri dari anggota masyarakat, seniman, dan perwakilan dari delapan kabupaten di Danau Toba. Mereka semua berpakaian kostum tradisional merah, hitam dan putih dengan ulos dan ikat kepala sortali.
"Untuk tahun ini, Kabupaten Dairi menjadi tuan rumah. Rencananya, FDT akan dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo," imbuh Arief Yahya.
Seluruh kegiatan FDT akan dipusatkan di sepanjang Pantai Tao Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi. Ada 2 alternatif lokasi pusat kegiatan. Pertama di area Tugu dan Makam Raja Silahisabungan. Kedua di lapangan terbuka di Desa Silalahi II.
Baca Juga :Masjid Sultan Suriansyah, Situs Wisata Tua Yang Tak Kehilangan Pesona
Ia pun berharap jumlah pengunjung meningkat, minimal 10 ribu orang. Karena itu, ia mengingatkan seluruh panitia FDT bekerja maksimal. Harus ada hal spesial yang disuguhkan.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Multikultural Kemenpar, Esthy Reko Astuty, menuturkan konsep acara dipastikan berbeda dengan festival sebelumnya.
Banyak kegiatan menarik yang akan digelar. Mulai dari pentas musik, seni dan kerajinan, kompetisi olahraga tradisional, seminar pariwisata, hingga pameran.
"Akan ada kolaborasi musik etnik dan modern, paduan suara massal, pameran kuliner dan UMKM, lomba vokal grup, penampilan artis ibu kota, dan pagelaran seni budaya. Semua akan dikemas sangat menarik," beber Esthy yang juga Ketua Pelaksana Calendar Of Event Kemenpar.
Baca Juga :Riam Bajandik, Menikmati Sensasi Sejuknya Air Sungai Wake
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin