Hot Borneo

Wujudkan Mimpi Desa, Lakpesdam PBNU Gelar Theory Of Change P3PD di Kapuas

Lembaga kajian dan pengembangan sumber daya manusia (Lakpesdam) PB Nahdlatul Ulama menggelar Theory Of Change (TOC) Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangun

Featured-Image
Kegiatan Theory Of Change P3PD yang dilaksanakan PB Nahdlatul Ulama di Kabupaten Kapuas. Foto-apahabar.com/Irfansyah

bakabar.com, KUALA KAPUAS - Lembaga kajian dan pengembangan sumber daya manusia (Lakpesdam) PB Nahdlatul Ulama menggelar Theory Of Change (TOC) Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Kabupaten Kapuas, Senin (6/3).

Kegiatan TOC yang dilaksanakan di aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kapuas dan dihadiri 4 desa percontohan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMD Kapuas Budi Kurniawan.

Mu'amunah dari Lakpesdam PBNU, mengatakan kegiatan TOC ini bertujuan untuk penggalian informasi dan pemetaan awal tentang desa, sehingga warga desa mampu menyusun mimpi dan mewujudkannya secara bersama-sama.

"Dalam kegiatan TOC P3PD ini kami juga mengandeng Lakpesdam PCNU Kapuas dan difasilitasi oleh Dinas PMD Kapuas," katanya kepada bakabar.com disela kegiatan.

Menurut Mu'awanah untuk membangun mimpi bersama desa pihaknya melibatkan suluruh stakeholder desa. Karena pembangunan desa tidak direncanakan ditingkat pusat, melainkan dari desa itu sendiri.

"Untuk membangun mimpi bersama kita pertama-tama mengindentifikasi permasalahan yang ada di desa. Dari permaslahan itu kemudian merencanakan solusi yang mungkin bisa dilakukan oleh desa itu sendiri," ujarnya.

Sementara itu Kabid Pemberdayaan Desa dan Kelurahan PMD Kapuas, Syaiful Fadjri, mengatakan 4 desa di Kapuas yang mengikuti kegiatan TOC ini adalah merupakan desa inklusif.

Desa inklusif adalah program dari Kementerian Desa yang merupakan model pemerintahan yang mengakomodasi hak semua orang.

"Jadi, kegiatan TOC ini untuk memberikan ruang bagi kaum-kaum kelompok marjinal yang ada di desa seperti, kaum perempuan, anak-anak dan kaum disabilitas untuk memberikan akses kepada mereka supaya di desanya bisa berkembang," pungkas Syaiful Fadjri.

Editor
Komentar
Banner
Banner