Wow! Qantas Airways Persiapkan Penerbangan dari London ke Sydney Hanya 2 Jam Saja

maskapai Qantas Airways tengah menyiapkan penerbangan terpanjang di dunia dengan rute antara London, Inggris dan Sydney, Australia yang ditempuh selama 20 jam

Featured-Image
Ilustrasi, pesawat hipersonik. Foto: Net

bakabar.com, JAKARTA - Maskapai Qantas Airways tengah menyiapkan penerbangan terpanjang di dunia dengan rute antara London, Inggris dan Sydney, Australia yang semula ditempuh selama 20 jam tanpa transit, bisa ditempuh dalam 2 jam saja.

Seperti dilansir CNN Indonesia yang mengutip Time Out, rencana ambisius untuk menerbangkan pelancong ke seluruh dunia lewat luar angkasa bakal membuat waktu penerbangan antara Inggris dan Australia terpangkas menjadi hanya dua jam.

Dalam prosesnya, penerbangan akan memasuki ruang angkasa untuk jangka waktu tertentu sebelum turun kembali ke orbit Bumi, di mana hal ini bisa memangkas hingga 20 jam waktu terbang.

Pakar penerbangan di Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA) sedang bekerja keras untuk mewujudkan visi tersebut. Mereka mempelajari bagaimana penumpang akan menghadapi perjalanan jarak jauh suborbital.

Seperti dilansir The Times, CAA telah menemukan bahwa kebanyakan orang mampu mengatasi gaya-G dari penerbangan luar angkasa suborbital.

Mereka menyimpulkan bahwa beberapa dapat mengalami 'respons fisiologis', tetapi menambahkan bahwa ini' kemungkinan tidak berbahaya bagi sebagian besar penumpang'.

Penerbangan suborbital saat ini tersedia dalam kapasitas terbatas. Misalnya, Virgin Galactic menawarkan pelanggan kesempatan untuk pergi ke luar angkasa seharga 350 ribu pound sterling per kursi. Namun, CAA percaya bahwa mereka akan menjadi metode transportasi yang terjangkau dalam dekade mendatang.

Pemimpin medis CAA untuk penerbangan luar angkasa, Dr Ryan Anderton mengatakan bahwa konsep tersebut 'jelas bukan fiksi ilmiah'. Dia menambahkan bahwa itu akan terjadi dalam kurang dari 10 tahun.

Kabar ini mengikuti rencana yang diumumkan oleh Venus Aerospace untuk membuat jet hipersonik yang akan membawa penumpang dari New York ke Tokyo dalam satu jam.

Editor


Komentar
Banner
Banner