bakabar.com, PARINGIN - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Balangan Tahun Anggaran 2024 ditargetkan akan mencapai 3,7 triliun.
Hal tersebut disampaikan Bupati Balangan, Abdul Hadi usai Paripurna Persetujuan Bersama Kepala Daerah Dan DPRD terhadap Raperda tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Balangan Tahun Anggaran 2024, Selasa (14/11/2023).
"Pada 2024 target APBD naik lagi menjadi Rp 3,7 Triliun. Dengan tambahan dana transfer dari Pemerintah Pusat ditargetkan pada 2024 APBD Balangan bahkan bisa mencapai Rp 4 Triliun," katanya.
Menurutnya, ini angka yang sangat fantastis jika dibanding dengan APBD Balangan pada 2021 sebesar Rp 1,3 Triliun
“Saat ini pendapatan terbesar masih dari Dana Bagi Hasil (DBH) di sektor pertambangan, selain DBH juga dari pembagian atas perubahan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK),” ungkapnya.
Bupati Abdul Hadi juga meminta seluruh SKPD untuk menghitung analisa realisasi belanja, sehingga posisi penyerapan belanja Kabupaten Balangan bisa di angka 75 hingga 80 persen di akhiri tahun ini.
“Tahun ini memang ada kendala dengan penerapan pembiayaan elektronik, dengan kurang siapnya SDM dan pihak ketiga. Namun pada 2024 nanti seluruh pihak sudah siap untuk menggunakan sistem baru tersebut,” ungkapnya.
Kemudian, Bupati Abdul Hadi menjelaskan beberapa program pembangunan prioritas yang mengalami kendala dalam penyelesaian di 2023 akan dilanjutkan pada 2024, sehingga tidak ada proyek mangkrak di Balangan.
“Puncak pembangunan akan sangat terasa pada 2024 dan ini juga mendapat dukungan dari DPRD Balangan,” ungkapnya
Terpisah, Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan mengatakan dengan persetujuan Raperda APBD 2024 ini menjadi salah satu langkah untuk melakukan pengelolaan keuangan sehingga bisa dimaksimalkan untuk pembangunan daerah.
“Anggaran daerah yang digunakan untuk pembangunan prioritas harus bisa dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh nantinya,” harapnya