Wisata Alam Madura

Wisatawan Mancanegara ke Madura, ASPRIM: 70 Persen Memilih Wisata Alam

ASPRIM mengungkapkan ihwal persentase wisman yang berkunjung ke Madura mayoritas berkunjung ke wisata alam.

Featured-Image
Wisatawan saat berkunjung ke Pantai Gili Labak, Sumenep, Madura. (Dok/Fauzi)

bakabar.com, JAKARTA - Asosiasi Pariwisata Madura (ASPRIM) mengungkapkan ihwal persentase wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Madura. Secara umum, mayoritas wisman yang datang berkunjung lebih memilih wisata alam.

"Turis asing yang masuk ke Madura itu rata-rata memilih wisata alam, sekitar 70 persen. Jumlah itu perkiraan dimulai sejak tahun 2019 hingga akhir tahun 2022," ujar Pengurus ASPRIM, Mohamad Arifin Hanifi saat diwawancara bakabar.com, Rabu (17/5).

Menurutnya, dari total 70 persen wisman yang berkunjung ke Madura tersebut, mereka berasal dari negara yang berbeda-beda, seperti China, Taiwan, Rusia, Belanda, Yaman, Arab Saudi, hingga Jepang.

Ia menjelaskan, wisata alam yang paling banyak diminati adalah pantai dan pulau, seperti Gili Lyang, Gili Labak hingga Gili Genting. Bagi para wisman, wisata alam dijadikan tujuan utama sebab memiliki keindahan tersendiri dan mereka ingin menikmatinya.

Baca Juga: Siapkan Anggaran Rp101 Miliar, Kementerian PUPR Bersiap Poles Wisata Dieng

"Saat saya bersama turis asing itu, mereka terpukau. Jadi keindahan alam Madura ini bikin mereka kepincut. Sehingga kenapa wisata alam dijadikan tujuan pilihan paling banyak, kemungkinan besarnya ya itu," katanya

Selanjutnya, pilihan wisata edukasi juga menjadi pilihan bagi para wisman. Ia menjelaskan, ketika wisman dibawa ke wisata edukasi di Madura, ada ketertarikan yang tak biasa bagi mereka.

"Saya pernah membawa turis dari Taiwan itu hanya untuk belajar edukasi pembuatan gula merah. Turis itu seneng, seneng sekali kalau dibawa ke wisata edukasi. Apalagi edukasi yang tidak ada di negaranya dan unik disini," ungkapnya.

Baca Juga: Menparekraf Kagumi Desa Wisata Tari Rebo, Layak jadi Destinasi Unggulan

Terakhir, ada sekitar 30 persen wisman yang memilih mengunjungi wisata non alam, diantaranya adalah city tour atau tour kota, mulai dari mengunjungi museum hingga beberapa kuliner di Madura.

"Jadi kita tour Madura. Kalau berangkatnya dari Bangkalan biasanya berakhir di Sumenep. Nah kalau misalkan kayak kemarin ngambilnya dari kapal pesiar, kan nyandarnya di Sumenep, maka tournya dimulai dari Sumenep dan berakhir di Bangkalan," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner