bakabar.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto mengungkapkan rasa kehilangan sosok ketua umum PPP Mardiono setelah lama berpisah.
Usai menyampaikan usulan caleg eks Hanura di kantor DPP PPP, Wiranto menyebut jika dirinya sedih sekaligus senang ditinggalkan Mardiono karena ada tugas-tugas kenegaraan.
"Beliau meninggalkan saya bukan karena kita benci atau bermusuhan, tapi karena tugas-tugas tertentu ya," kata Wiranto di DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (1/5).
"Tapi ada senangnya, senangnya beliau terlepas dari sana dipercaya untuk menahkodai satu partai yang saya kira mempunyai reputasi dan pengalaman yang paling panjang di negeri ini. 5 Januari 1973," paparnya.
Baca Juga: Mardiono Dorong Kader PPP Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Meski begitu, Wiranto mengibaratkan Mardiono seperti sebuah armada kapal selam, yang tak pernah muncul akan tetapi memberi pengaruh dalam armada.
"Saya bilang pak muncul saja pak, kapal perang itu muncul, ternyata kapal selam itu sekarang sudah muncul di permukaan dan justru menjadi penentu dari kemenangan armada itu. Insya Allah," jelasnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menyerahkan nama sejumlah loyalis Partai Hanura untuk menjadi calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Pak Wiranto akan menyerahkan nama nama potensial eks Hanura untuk maju sebagai caleg di PPP," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi di Jakarta, Senin (1/5).
Baca Juga: Mardiono: Golkar-PAN Takkan Campuri Urusan PPP Usung Ganjar
Adapun 8 nama rekomendasi mantan kader Hanura yang diusulan Wiranto kepada Ketua Umum PPP yang diantaranya:
Irjen Pur. Dharmawan
Deni Rahayu S.. alumni ITB
Apriansyah SH MH
Winyono Iman S.
Muh. Abdul Roni
H. Harry Azhar
Prayoga
Tien.
