Penyakit Malaria

WHO Prakualifikasikan Vaksin Kedua Malaria R21/Matrix-M

World Health Organization (WHO) telah menambahkan vaksin kedua malaria yaitu R21/Matrix-M ke dalam vaksin prakualifikasi.

Featured-Image
WHO prakualifikasi vaksin kedua malaria. Foto: Pragativadi

apahabar, JAKARTA –World Health Organization (WHO) telah menambahkan vaksin kedua malaria yaitu R21/Matrix-M ke dalam vaksin prakualifikasi.

Sejak Oktober 2023, WHO merekomendasikan penggunaan vaksin ini untuk mencegah malaria pada anak-anak.

“Prakualifikasi ini berarti terdapat akses yang besar terhadap vaksin sebagai alat utama untuk mencegah malaria dan menjadi prasyarat untuk pengadaan vaksin oleh UNICEF serta dukungan pendanaaan dari Aliansi Vaksin Gavi,” ucap WHO melansir dari situs resmi World Health Organization.

Vaksin pertamanya yaitu RTS,S/AS01 telah memperoleh status prakualifikasi pada Juli 2022, dan kedua vaksin ini telah terbukti aman untuk mencegah malaria.

WHO menerapkan standar internasional untuk melakukan evaluasi dan menentukan secara komprehensif apakah vaksin ini aman, efektif dan diproduksi sesuai standar.

“Pencapaian prakualifikasi vaksin WHO memastikan bahwa vaksin yang digunakan dalam program imunisasi global aman dan efektif sesuai dengan kondisi pengunannya dalam sistem kesehatan yang diterbitkan,” ucap Dr Rogério Gaspar, Direktur Departemen Regulasi dan Prakualifikasi WHO.

Prakualifkasi vaksin kedua malaria dikembangkan oleh Universitas Oxford dan diproduksi oleh Serum Institute of India.

Untuk memastikan keamanan dan kemanjuran vaksin prakualifikasi, WHO akan melakukan evaluasi ulang secara berkala, inspeksi lokasi, dan pengujian yang ditargetkan.

Editor
Komentar
Banner
Banner