bakabar.com, JAKARTA – Beberapa jam seusai Timnas Indonesia dihajar Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020, website resmi PSSI diretas seorang yang mengaku bernama Anon7, Kamis (30/12) dini hari.
Peretasan itu tidak dilakukan di semua halaman, melainkan hanya dalam satu artikel berjudul ‘Ayo Tetap Semangat di Laga Kedua’.
Ketika berita itu diklik, akan terbuka halaman berwarna hitam dan poster ‘Final Kami Datang’ yang diunggah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sehari sebelum final.
Namun poster dalam halaman itu dicoret silang berwarna hitam, serta tertulis ‘Hacked by Anon7’.
“Indonesia mainnya bapuk apa karena ketum PSSI masuk kamar ganti pemain? yok indonesia bisa yok, masih ada leg 2, semangat !” demikian isi pesan sang hacker di halaman itu.
Uniknya si hacker memasang box pemutar musik untuk memutar lagu dari band Netral berjudul Garuda di Dadaku.
Lagu Garuda di Dadaku sendiri seakan menjadi official song yang mengiringi perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Memang sebelumnya, Mochamad Iriawan membikin gusar banyak pecinta Timnas Indonesia. Pria yang biasa disapa Iwan Bule ini membuat poster dukungan.
Namun foto wajah Iwan Bule terlampau besar, bahkan lebih besar dari pemain dan pelatih yang akan bertanding.
Lantas Mochamad Iriawan juga sempat berniat masuk ke kamar ganti Timnas Indonesia sebelum bermain di final. Padahal regulasi AFF melarang setiap orang yang tidak berkepentingan, masuk ke kamar ganti pemain.
Belakangan niat tersebut diurungkan, karena Mochamad Iriawan hanya melakukan video call kepada pemain.