bakabar.com, BANJARMASIN – Potensi hujan disertai petir dan angin kencang masih terjadi di Kalsel. Setidaknya, tiga dari delapan Kab/Kota yang termasuk dalam peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Giofisika (BMKG), besar kemungkinannya mengalami kondisi cuaca tersebut.
Tiga wilayah itu khususnya Batulicin (Tanah Bumbu), Kotabaru dan Rantau (Tapin). Sedang lima lainnya yakni Martapura (Banjar), Banjarmasin, Banjarbaru, Marabahan (Barito Kuala) dan Kandangan (Hulu SUngai).
Dari data BMKG, kondisi hujan berpetir dialami Batulicin pada siang hari. Tingkat kecepatan angin cukup kencang, 19 km/jam. Meski demikian, suhu cuaca normal berada 32 derajat celcius. Jika pun naik hanya menjadi 33 derajat celcsius. Sebaliknya andai pun turun, suhu cuaca berada 24 derajat celcius. Artinya tetap panas, apalagi tingkat kelembaban 55 persen.
Sementara pada pagi, malam, dan dini hari cuaca langit Batulicin dalam kondisi berawan. Kondisi itu nyaris serupa dengan Kotabaru dan Banjarbaru. Bedanya, Rantau menurut data BMKG terjadi hujan lokal pada malam hari.
Mengenai suhu udara kedua wilayah itu sama-sama berada pada kisaran 24-32 derajat celcius. Sedangkan tingkat kelembaban di antara 60-95 persen.
Terlepas dari itu, BMKG tetap memeringatkan warga untuk waspada. Terutama bagi mereka yang melakukan aktifitas ke luar rumah.
“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Banjar, Banjarmasin, Banjarbaru, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu dan Kotabaru,” demikian peringatan dini BMKG melalui laman resminya.
Meski demikian, potensi hujan tetap terjadi di luar wilayah yang jadi peringatan dini BMKG. Seperti Amuntai (Hulu Sungai Utara), Tanjung (Tabalong), Pelaihari (Tanah Laut). Sedangkan untuk Banjarmasin potensi hujan kemungkinan besar terjadi pada siang, malam dan dini hari.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin