Nasional

Waspada Karhutla, Ratusan Titik Panas Terdeteksi di Kaltim

Ratusan titik panas terdeteksi di Kalimantan Timur (Kaltim). Jika sebelumnya hanya terdapat 48, kini mencapai 114 hot spot.

Featured-Image
Ilustrasi penanganan Karhutla di Kaltim. Foto-Antara

bakabar.com, BANJARMASIN - Ratusan titik panas terdeteksi di Kalimantan Timur (Kaltim). Jika sebelumnya hanya terdapat 48, kini mencapai 114 hot spot.

Jumlah itu berdasarkan pendeteksian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan pada Selasa (30/1) kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida tersebar di 5 kabupaten.

Di Kabupaten Paser 2 titik, Kutai Barat 2 titik, Kutai Timur 84 titik, Kutai Kartanegara 21 titik, dan Kabupaten Berau terdeteksi 5 titik titik panas.

Rinciannya adalah dua titik di Kabupaten Paser berada di Kecamatan Batu Engau dengan tingkat kepercayaan menengah, 2 titik di Kutai Barat tersebar di Kecamatan Bongan dan Barong Tongkok juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Lantas 84 titik di Kutai Timur tersebar di delapan kecamatan yakni Bengalon 32 titik, Kongbeng 3 titik, Long Mesangat 2 titik, Muara Bengkal 3 titik, Muara Wahau 6 titik, Rantau Pulung 4 titik, Telen 10 titik, dan Kecamatan Teluk Pandan 4 titik, dengan tingkat kepercayaan bervariasi antara tinggi, menengah, dan rendah.

Di Kutai Kartanegara yang terpantau 21 titik, lanjutnya, tersebar di sembilan kecamatan yakni Kembang Janggut 7 titik, Kota Bangun 1 titik, Loa Janan 4 titik, Loa Kulu 4 titik, Marangkayu 1 titik, Muara Kaman 1 titik, Muara Muntai 1 titik, Samboja 1 titik, dan Kecamatan Tabang 1 titik, dengan tingkat kepercayaan menengah dan tinggi.

“Di Kabupaten Berau yang terdeteksi lima titik panas, tersebar di tiga kecamatan yakni Gunung Tabur 1 titik, Kelay 3 titik, dan Kecamatan Segah 1 titik. Kelimanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan dilansir Antara, Rabu (31/1).

Informasi sebaran titik panas ini pun sudah disampaikan ke pihak terkait, termasuk ke Manggala Agni.

Tak hanya itu, diteruskan juga ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim dan kabupaten masing-masing agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.

Diyan mengimbau semua pihak selalu waspada dan sama-sama mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun lahan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kalsel 31 Januari 2024: Pagi Mendung, Siang atau Sore Berpotensi Hujan

Editor


Komentar
Banner
Banner