bakabar.com, PELAIHARI - Jembatan poros di Desa Bukit Mulia, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut terancam ambruk.
Sebagian aspal di atas jembatan terlihat berlubang, begitu pula pondasi
jembatan itu rusak terkikis akibat gerusan air hujan.
Jembatan itu merupakan akses cukup vital, karena sebagai jalan utama yang menghubungkan antar desa setempat.
Kepala Desa Bukit Mulia Suparno mengatakan saat dihubungi, Sabtu (14/1/2023), pihaknya membenarkan jembatan tersebut terancam ambruk.
Warga sekitar sangat khawatir saat melintasi jembatan itu. Sebab oprit jembatan sudah bengkok. Warga masih lewat jembatan itu.
"Masih bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat maupun roda dua di bagian jalan yang tidak rusak,"katanya.
Kerusakan jembatan kata Suparno, sejak bulan Agustus tahun 2022, karena gerusan air sungai di bawah jembatan pada waktu hujan deras.
Terkait kerusakan itu pihaknya sudah mengajukan perbaikan jembatan kepada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan ( DPUPRP) Tala dan sudah mendapatkan respon untuk diperbaiki pada tahun 2023 ini.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan ( DPUPRP) Tala Dwi Hadi Putra,ST, saat dikonfirmasi mengatakan, terkait jembatan di Desa Bukit Mulia, Kecamatan Kintap pihaknya sudah menganggarkan perbaikan jembatan tersebut di tahun 2023 ini.
"Iya ini masih menunggu tukang yang mengerjakan jembatan, untuk material pembesian sudah siap,"pungkasnya.