bakabar.com, KUALA KAPUAS – Selain Covid-19, masyarakat juga saat ini perlu mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) sehubungan masuknya musim pancaroba.
Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, Apendi, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Tonun Irawaty, mengatakan cuaca yang tidak menentu di musim pancaroba dapat meningkatkan potensi munculnya berbagai penyakit.
“Salah satunya seperti penyakit demam berdarah. Untuk itu, saat musim pancaroba seperti sekarang sangat penting kita menjaga prilaku pola hidup bersih dan sehat,” katanya di Kuala Kapuas, Kamis (2/9).
Guna mencegah penyakit DBD, dr Tonun mengimbau masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus, yaitu pertama menguras dan membersihkan tempat penampungan air. Kedua menutup rapat semua tempat penampungan air.
Kemudian ketiga, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah.
Sedangkan plusnya diantaranya memelihara ikan pemakan jentik, menjaga ruangan agar tidak gelap dan lembab, tidak menggantung pakaian diluar lemari dan gunakan obat anti nyamuk.
Kemudian menanam tanaman pengusir nyamuk, mengeringkan tempat lain yang dapat menampung air hujan, tidur menggunakan kelambu dan gotong royong membersihkan lingkungan.
“Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk itu harus rutin kita lakukan setiap hari dan kebersihan lingkungan juga tidak boleh dilupakan,” ujar Tonun.
“Kemudian yang terpenting lagi, melakukan pola hidup yang sehat. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat dan semua itu berawal dari diri kita sendiri,” pungkasnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Perlindungan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr Tonun Irawaty. Foto-bakabar.com/Irfansyah
