bakabar.com, KOTABARU - Warga pesisir Desa Sarang Tiung, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru, Kalsel yang sebagian besar nelayan, mengeluhkan maraknya pencurian ikan hasil tangkapannya.
Keluhan itu disampaikan saat jajaran Polres Kotabaru menggelar agenda rutin Jumat curhat, pada Jumat (3/3). Salah satu warga Sarang Tiung, Marta, mengatakan peristiwa pencurian ikan hasil tangkapannya itu sering terjadi di Bagang.
Seperti kebiasaannya, nelayan menjemur ikan di Bagang, lalu ditinggal pulang untuk beristirahat, dan ikan itu akan diambil kembali sore hari, setelah kering. "Sejak pagi ikan kami jemur di Bagang, tapi sore harinya sering hilang," ucap Marta.
Menyikapi curhatan warga itu, Kapolres Kotabaru AKBP HM Gafur Aditya Siregar, diwakili Kabag Ops Kompol Agus Rusdi Sukandar meminta para nelayan dapat berkoordinasi dengan aparat desa dan Bhabinkamtibmas setempat.
"Perihal kerawanan pencurian ikan ini segera koordinasikan dengan aparat desa dan anggota kami Bhabinkamtibmas, sehingga tidak ada lagi pencurian di Bagang," ujar Kabag Ops Polres Kotabaru.
Sementara keluhan perihal maraknya kelompok pemuda yang mengonsumsi tuak hingga mabuk tak lupa disampaikan warga RT 03. Warga meminta agar pihak kepolisian dapat menertibkannya.
Menerima keluhan itu, Kabag Ops lantas meminta agar Kapolsek Pulau Laut Utara Iptu Danu Pratikno menindaklanjuti.
"Untuk Kapolsek segera beri imbauan, jangan ada lagi warga menjual minuman tuak karena berimbas negatif di tengah masyarakat," pinta Kompol Agus.
Baca Juga: Satreskrim Polres Kotabaru Bagi-bagi Bantuan Bapok ke Warga Kurang Mampu hingga ke Pelosok