Borneo Hits

Pembangunan Jembatan Pulau Laut Dapat Dukungan Kementerian PU, Rp3 Triliun Disiapkan

Jembatan Pulau Laut yang akan menghubungkan Kabupaten Kotabaru dengan Tanah Bumbu, mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Dalam hal ini, Kementerian Pek

Featured-Image
Pembangunan bentang tengah Jembatan Pulau Laut segera dimulai. Foto: MC Kalsel

bakabar.com, BANJARBARU - Jembatan Pulau Laut yang akan menghubungkan Kotabaru dengan Tanah Bumbu, mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Kementerian PU menyiapkan alokasi dana sebesar Rp3 triliun untuk pembangunan bentang tengah jembatan.

Alokasi dana sebanyak itu diturunkan Kementerian PU seusai mendapatkan rekomendasi Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

"Lelang proyek sudah dilakukan oleh kementerian. Kontraknya multiyears dan ditarget rampung 2029," papar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Yasin Toyib, Jumat (26/9).

Adapun pengerjaan dipastikan dimulai tahun ini setelah adanya pemenang kontrak. Sementara pembangunan bentang pendekat juga terus berjalan. Pekerjaan dibagi ke dua sisi, yakni  dari Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Untuk sisi Tanah Bumbu, pekerjaannya digarap oleh PT Pembangunan Perumahan dengan nilai proyek sebesar Rp290 miliar. Sedangkan sisi Kotabaru dipercayakan kepada PT Hutama Karya dengan kontrak Rp424,2 miliar.

"Adanya dukungan dari pemerintah pusat dalam pembangunan bentang tengah ini membuat proyek bisa lebih cepat," jelasnya.

"Sebab, kami hanya fokus menyelesaikan bentang pendekat. Jadi proyek jembatan ini bisa lebih cepat selesai," imbuh Yasin.

Untuk pembangunan bentang pendekat sendiri dibiayai secara gotong royong oleh tiga pemerintah daerah. Yaitu Pemprov Kalsel, Pemkab Tanbu, dan Pemkab Kotabaru.

Tahun ini, total anggaran yang digelontorkan untuk megaproyek sebesar Rp750 miliar. Pemprov Kalsel mengeluarkan APBD Rp550 miliar, sedangkan dua kabupaten masing-masing Rp100 miliar.

Desain terbaru jembatan ini mengalami perubahan dari rancangan awal. Panjang keseluruhan mencapai 3,7 kilometer dengan tipe cable stayed beton edge beam (175 m + 350 m + 175 m).

Tinggi jembatan yang semula direncakan 40 meter kini disesuaikan menjadi 30 meter saja. Sementara lebarnya tetap 24 meter.

Adapun bentang pendekat menggunakan box hirder, masing-masing sepanjang 950 meter di sisi Batulicin dan 1.950 meter di sisi Kotabaru.

Jembatan penghubung berupa pile slab dibangun sepanjang 75 meter di kedua sisi, sementara jalan pendekatnya masing-masing 1.500 meter dari Batulicin dan 1.250 meter dari Kotabaru.

Editor


Komentar
Banner
Banner