gelombang tinggi

Warga Pesisir Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Kupang hingga Aceh

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai gelombang setinggi 4 meter yang bakal terjadi di sejumlah wilayah

Featured-Image
Sebuah perahu melintas di kawasan laut Pantai Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Selasa (7/2/2023). Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi terjadinya gelombang tinggi hingga 6 meter dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot yang berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia. Foto: ANTARA FOTO

bakabar.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai gelombang setinggi 4 meter yang bakal terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.

Gelombang tinggi diperkirakan terjadi pada Jumat (30/6) hari ini dan Sabtu (1/7) besok.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo, Jumat (30/6).

Baca Juga: BMKG: Jakarta Bakal Diguyur Hujan Jumat Malam

Eko menerangkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 4-25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di utara Sabang dan Selat Malaka bagian utara," ujarnya.

Peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang juga terjadi di perairan timur Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Teluk lampung bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat.

Baca Juga: BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Malaka hingga Maluku

Kemudian, Laut Natuna Utara, perairan Pulau Sabu, perairan selatan Pulau Rote-Kupang, Laut Sawu bagian selatan, perairan Kepulauan Wakatobi, Laut Flores bagian timur, perairan selatan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru, Laut Banda, Laut Arafuru.

Sedangkan gelombang lebih tinggi di kisaran 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Kepulauan Simeulue-Mentawai. 

Lalu perairan Bengkulu-Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa, perairan selatan Bali-Lombok-Pulau Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa, Samudra Hindia Selatan Bali-NTB-NTT.

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner