bakabar.com, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong belum juga melakukan penanganan jalan ambles di Kecamatan Banua Lawas. Kondisi tersebut mendapat keluhan warga pengguna daerah tersebut.
Dari pantauan Wartawan Apahabar.com di lapangan, Jumat (4/01/2018), jalan yang menghubungkan antar Desa Banua Lawas dan Desa Sungai Anyar ini terlihat cukup sulit untuk dilalui, khususnya oleh pengendara roda dua maupun roda empat.
Siring beton yang berada di tepian Sungai Tabalong tampak miring. Pada bagian siring lainnya terlihat ambruk dan pecah dengan sebagian besinya menganga keluar dari konstruksi.
Hairil Anwar Kepala Desa Sungai Anyar mengatakan, sudah setahun belakangan ruas jalan tersebut belum juga mendapatkan penangan dari Pemerintah Kabupaten Tabalong. Menurutnya, pihak pemerintah terkesan lamban melakukan penanganan.
“Kita sudah mengadukan ini ke pihak pemerintah, namun belum juga mendapat jawaban pasti kapan jalan ini mau diperbaiki,” katanya.
Baca Juga: Pemkot Banjarmasin Segera Bangun Empat Jembatan Penyeberangan Orang
Lambannya penanganan dari pihak pemerintah, mengharuskan warga melakukan gotong royong agar jalan tersebut bisa dilewati lagi dengan nyaman, karena jalan tersebut merupakan jalan utama penghubung antar desa.
Untuk sementara, warga bergotong royong memperbaiki jalan tersebut. Perbaikan sudah berjalan hampir rampung. Tumpukan puluhan ban mobil yang digunakan warga sebagai siring, serta urukan tanahnya lebih tinggi daripada jalan yang amblas dan juga dilakukan sedikit pelebaran jalan ke area persawahan.
Iril sapaan akrab Hairil Anwar mengungkapkan, sudah beberapa hari ini mereka melakukan gotong royong bersama warganya. Dan ditargetkan, Senin (7/01/2019) pekerjaan mereka rampung.
“Kalau tidak ada halangan Insya Allah senin besok selesai pekerja kita,” pungkas Iril
Baca Juga:Pohon Tumbang Hantam Atap dan Pagar Poskesdes Tampunang
Reporter: Arif Nur BudimanEditor: Aprianoor