Hot Borneo

Warga Kecewa Jokowi Batal ke Astambul, Maunya Minta Solusi Banjir dan Beras Mahal

Warga mengaku kecewa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) batal datang ke Pasar Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (17/3).

Featured-Image
Warga yang terlanjur datang ke Terminal Pasar Astambul, mengaku kecewa setelah mengetahui Presiden Jokowi batal datang, Jumat (17/3). Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

bakabar.com, MARTAPURA - Sejumlah warga mengaku kecewa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) batal datang ke Pasar Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (17/3).

Seperti diungkapkan Herman, warga Kalampayan Tengah, Astambul. Ia mengaku ingin menyampaikan keluhan kepada orang nomor satu di Indonesia itu.

Ia mengatakan, datang ke terminal Pasar Astambul bersama rekan-rekannya. Sesampainya di lokasi, dapat kabar bahwa Presiden Jokowi batal datang.

"Seandainya Pak Jokowi jadi datang, ada dua hal yang hendak kami sampaikan," ujar Herman kepada bakabar.com, di lokasi.

Pertama, soal banjir yang berkepanjangan. "Sudah dua bulan kami kebanjiran. Kami mau minta solusinya kepada Pak Jokowi supaya tidak banjir lagi," urainya.

Ia mengatakan, saat ini banjir di kediamannya mencapai lutut dalam rumah. Selain aktivitas terganggu, bertani pun selalu gagal.

"Saban tahun banjir terus, sejak 2021 saya gagal panen," keluhnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan SPAM Banjarbakula

Keluhan lainnya yang hendak ia sampaikan adalah soal mahalnya harga beras di pasaran. Ia menuturkan, selama tidak bisa lagi bertani gara - gara banjir, ia terpaksa membeli beras.

"Beras siam yang nyaman (enak) dimakan mulai 17 ribu sampai 20 ribu perliter. Sedangkan yang paling murah, berkisar 11 ribuan seperti beras sihirang," ucap Herman.

Yang jadi masalah, kata Herman, ia sekeluarga sudah terbiasa makan menggunakan beras siam.

"Kalau beras sihirang itu kan agak lembek (pulen), karakternya seperti beras Jawa, tidak cocok dengan lidah kita," terangnya.

Ia mengaku merasa kecewa karena batalnya Presiden Jokowi ke Pasar Astambul. "Ya kecewa lah. Keluhan kami akhirnya tidak jadi tersampaikan," tandasnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi mulanya dijadwalkan ke Kabupaten Tabalong, Kabupaten Banjar, dan Kota Banjarbaru. Belakangan, agenda ke Pasar Astambul dan salat Jumat berjemaah di Masjid Al -Karomah Martapura dibatalkan.

Di Pasar Astambul, Jokowi semula direncanakan bakal menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Modal Usaha kepada pedagang di Kabupaten Banjar.

Baca Juga: Dampingi Jokowi ke Tabalong, Prabowo Dipeluk Emak-Emak

Editor


Komentar
Banner
Banner