bakabar.com, TEWEH – Ada kabar baik untuk sebagian warga Muara Teweh, Kalimantan Tengah di tengah pendemi Covid-19.
Mulai April ini Pemkab Barito Utara (Barut) bakal menggratiskan air bersih untuk para pelanggan PDAM Muara Teweh. Eitss tunggu dulu. Itu hanya berlaku untuk keluarga dengan kriteria miskin saja.
Gratisnya tagihan PDAM itu sebagai tindak lanjut dari perhatian pemerintah daerah dalam menghadapi wabah virus menular, tak terkecuali di Kalteng.
PDAM Kabupaten Barut akan membebaskan pembayaran rekening air minum selama sebulan. Yakni pemakaian air Maret yang dibayarkan April 2020.
Direktur PDAM Muara Teweh Agus Surjanto bilang kebijakan membebaskan pembayaran rekening air minum sesuai dengan hasil rapat dan keputusan bupati Barut.
Mengenai kriteria miskin alias masyarakat berpenghasilan rendah, menurut Agus, PDAM Barut memiliki 10 parameter.
Itu sebagaimana diatur oleh BPPS PAM Pusat, bukan berdasarkan data Dinas Sosial PMD Kabupaten Barut.
Parameter BPPS PAM Pusat antara lain dengan melihat luas tanah, jenis bangunan rumah, fasilitas listrik, dan kepemilikan kendaraan.
“Kita sudah punya data sendiri tentang pelanggan tergolong miskin sejak 2018. Kita pun sudah melakukan re-klasifikasi, sehingga tinggal mengumpulkan data total dari 11 IKK,” ujar Agus kepada bakabar.com Jumat (3/4).
Dari 11 Instalasi Kota/Kecamatan itu yang ada data pelanggan PDAM kategori miskin yang sudah masuk ke PDAM Barut, yakni IKK Lemo sebanyak 49, IKK Lampeong, dan IKK Lahei.
Data lengkap masih ditunggu dari delapan IKK lain. Paling lambat pada 6 April 2020. Saat ini jumlah pelanggan PDAM se-Barut 14.758 dengan penghasilan PDAM per bulan sekitar Rp1,8 miliar.
Reporter: Ahc17Editor: Fariz Fadhillah